Manusia yang gemar mengonsumsi daging sapi yang dimasak setengah matang

Berikut ini adalah pertanyaan dari fidasayang3338 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Manusia yang gemar mengonsumsi daging sapi yang dimasak setengah matang sangat potensial untuk terjangkiti cacing pita. Hal ini sangat mungkin terjadi, mengingat pada daging mengandung

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Ketika manusia gemar mengonsumsi daging sapi yang dimasak setengah matang, maka sangat potensial untuk terjangkiti cacing pita bernama Taenia saginata. Hal ini sangat mungkin terjadi, mengingat pada daging mengandung sistiserkus.

Pembahasan:

Daging sapi merupakan jenis daging yang dapat diolah menjadi beragam jenis makanan yang lezat. Namun, ketika seseorang ketika mengolah dan memasaknya kurang matang, maka dapat menimbulkan penyakit pada manusia. Hal ini dikarenakan, pada daging sapi yang kurang matang masih mengandung cacing pita bernama Taenia saginata.

Taenia saginata adalah sejenis cacing pita yang dapat hidup serta berkembang dalam tubuh sapi. Cacing tersebut memiliki karakteristik yaitu, berbentuk pipih, berwarna putih, panjang 5 - 25 meter, dan sekali produksi cacing ini mampu memproduksi telur hingga ± 200 juta.

Dalam daur hidupnya, cacing dewasa hidup dalam usus manusia dan menghasilkan proglotid. Proglotid mengandung telur yang telah dibuahi, dan kemudian telur keluar bersama feses. Ketika feses tersebut termakan oleh sapi, maka akan menetas menjadi larva onkosfer. Onkosfer mampu menembus dinding usus sapi dan masuk ke peredaran darah menuju jaringan otot, membentuk sistiserkus.

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang daur hidup cacing pita pada : yomemimo.com/tugas/2037432

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Scholarly dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 18 Aug 22