Penjelasan:

Gigi berlubang dapat disebabkan berbagai hal, antara lain:

Tidak teratur membersihkan gigi 2 kali sehari

Sering makan / minum yang manis-manis dan tidak membersihkan gigi setelahnya.

Tidak memeriksakan gigi secara teratur setiap 6 bulan ke dokter gigi.

Menggunakan sikat gigi yang sama lebih dari 6 bulan, sehingga sikat gigi sudah tidak optimal kondisinya untuk membersihkan gigi.

Mengalami kondisi tertentu seperti bulimia, GERD, dll

Bila mengalami gigi berlubang, sebaiknya Anda berobat ke dokter gigi. Gigi berlubang yang masih dapat diselamatkan akan dibersihkan oleh dokter, lalu ditambal. Jika lubang sudah mencapai akar gigi, kemungkinan besar dokter akan menyarankan dilakukan pengobatan akar gigi sebelum ditambal, agar kuman-kuman di akar gigi terbasmi bersih sebelum lubang tersebut ditambal. Perawatan akar gigi ini umumnya perlu dilakukan berkali-kali sebelum memberikan hasil yang diharapkan. Bila lubang gigi sudah terlalu parah dan gigi tidak dapat diselamatkan lagi, dokter akan menyarankan untuk mencabut gigi tersebut.

Anak-anak umumnya mulai mengalami tanggal gigi susu saat berusia 6 – 7 tahun. Satu per satu gigi susu tanggal dan digantikan dengan gigi dewasa, mulai dari gigi depan, premolar, lalu yang terakhir gigi taring pada usia sekitar 11 – 12 tahun. Gigi-geligi yang tanggal setelah seluruh gigi susu tergantikan di usia 12 adalah gigi dewasa, yang pada umumnya tidak akan tumbuh lagi bila copot/tanggal.

Untuk menggantikan gigi yang dicabut, dokter gigi dapat membuat dental implant atau gigi palsu untuk Anda. Perbedaan antara gigi palsu dengan implant adalah cara pemasangannya di gusi. Dental implant dipasang dengan jalan dimur ke dalam gusi, sehingga lebih menyerupai gigi asli secara estetis. Pemasangan dental implant sebaiknya dilakukan tidak lama setelah gigi dicabut, sebelum gusi mengalami atrofi. Gigi palsu tidak difiksasi permanen di gusi dan bisa dilepas pasang sesuai kehendak pasien.