Mengapa aktifitas manusia mempengaruhi jumlah frekuensi pernapasan

Berikut ini adalah pertanyaan dari Galih3524 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Mengapa aktifitas manusia mempengaruhi jumlah frekuensi pernapasan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Aktifitas manusia mempengaruhi jumlah frekuensi pernapasan karena saat melakukan katifitas tubuh memerlukan lebih banyak oksigen untuk oksidasi biologi dan lebih banyak memproduksi zat sisa. Tubuh perlu meningkatkan frekuensi pernapasan agar dapat menyediakan oksigen yang lebih banyak pula, akibatnya peningkatan pertukaran udara dalam paru-paru yang mengembalikan konsentrasi karbon dioksida dalam alveolus dengan cepat dan kemudian mengembalikan konsentrasi karbon dioksida darah ke konsentrasi normal.



Pembahasan

Faktor - faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan yaitu:

  1. Umur, bayi dan balita memiliki frekuensi bernapas lebih banyak dibanding orang dewasa, disebabkan oleh volume paru - paru yang relatif kecil dan sel-sel tubuh sedang berkembang sehingga membutuhkan banyak oksigen. Orang tua juga memiliki frekuensi napas lebih banyak karena kontraksi otot - otot dada dan diafragma tidak sebaik saat masih muda, sehingga udara pernapasan lebih sedikit.
  2. Jenis Kelamin, frekuensi pernapasan wanita pada umumnya lebih banyak dari pada laki-laki, disebabkan karena wanita pada umumnya memiliki volume paru-paru lebih kecil dari laki - laki sehingga frekuensi bernapasnya lebih banyak.
  3. Suhu Tubuh, Semakin tinggi suhu tubuh, semakin cepat frekuensi pernapasannya. Hal ini berhubungan erat dengan peningkatan proses metabolisme tubuh.
  4. Posisi Tubuh, pada tubuh yang berdiri, otot-otot kaki akan berkontraksi sehingga diperlukan tenaga untuk menjaga tubuh tetap tegak berdiri. Untuk itu diperlukan banyak O2 dan diproduksi banyak CO2. Pada posisi tubuh berdiri, frekuensi pernapasannya meningkat. Pada posisi duduk atau tiduran, beban berat tubuh disangga oleh sebagian besar bagian tubuh sehingga terjadi penyebaran beban. Hal ini mengakibatkan jumlah energi yang diperlukan untuk menyangga tubuh tidak terlalu besar sehingga frekuensi pernapasannya juga rendah.
  5. Kegiatan Tubuh, orang yang banyak melakukan kegiatan memerlukan lebih banyak energi dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan kegiatan (santai/tidur). Tubuh memerlukan lebih banyak oksigen untuk oksidasi biologi dan lebih banyak memproduksi zat sisa. Tubuh perlu meningkatkan frekuensi pernapasan agar dapat menyediakan oksigen yang lebih banyak.


Pelajari lebih lanjut


  1. Materi tentang  kegiatan berolahraga dapat menjaga kesehatan organ pernapasan: yomemimo.com/tugas/17721358
  2. Materi tentang  macam-macam gangguan pernapasan beserta penjelasannya: yomemimo.com/tugas/1980363
  3. Materi tentang organ sistem pernafasan pada manusia beserta fungsinya: yomemimo.com/tugas/48060

-----------------------------


Detil jawaban


Kelas: XI (SMA)

Mapel: Biologi

Bab: Sistem Pernapasan

Kode: 11.4.7


Kata Kunci: faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Asreti dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 24 Apr 19