Jawaban:

Untuk menghitung biaya listrik yang harus dibayar selama satu bulan, kita perlu menghitung penggunaan daya dan energi listrik selama sebulan untuk setiap peralatan rumah tangga dan menjumlahkannya.

Pertama-tama, kita perlu menghitung energi listrik yang digunakan oleh masing-masing peralatan selama satu hari.

2 buah lampu 60 W menyala 5 jam:

Energi = Daya × Waktu

Energi = 60 W × 5 jam × 2 buah = 600 Wh

4 buah lampu 20 W menyala 5 jam:

Energi = Daya × Waktu

Energi = 20 W × 5 jam × 4 buah = 400 Wh

Sebuah TV 150 W menyala 4 jam:

Energi = Daya × Waktu

Energi = 150 W × 4 jam = 600 Wh

Sebuah setrika 300 W menyala 2 jam:

Energi = Daya × Waktu

Energi = 300 W × 2 jam = 600 Wh

Selanjutnya, kita perlu mengalikan energi yang dikonsumsi setiap hari dengan jumlah hari dalam satu bulan (30 hari) untuk mendapatkan total energi yang dikonsumsi selama sebulan.

2 buah lampu 60 W menyala 5 jam:

Total energi = 600 Wh/hari × 30 hari = 18.000 Wh atau 18 kWh

4 buah lampu 20 W menyala 5 jam:

Total energi = 400 Wh/hari × 30 hari = 12.000 Wh atau 12 kWh

Sebuah TV 150 W menyala 4 jam:

Total energi = 600 Wh/hari × 30 hari = 18.000 Wh atau 18 kWh

Sebuah setrika 300 W menyala 2 jam:

Total energi = 600 Wh/hari × 30 hari = 18.000 Wh atau 18 kWh

Terakhir, kita dapat menjumlahkan total energi yang dikonsumsi oleh setiap peralatan untuk mendapatkan total energi listrik yang dikonsumsi selama sebulan.

Total energi listrik = 18 kWh + 12 kWh + 18 kWh + 18 kWh = 66 kWh

Biaya listrik yang harus dibayar adalah hasil perkalian antara total energi listrik dan harga per kWh, yaitu:

Biaya listrik = 66 kWh × Rp1.000,00/kWh = Rp66.000,00

Jadi, biaya listrik yang harus dibayar selama satu bulan adalah Rp66.000,00.