Penjelasan:

Berikut ini adalah jaring-jaring makanan yang mungkin terbentuk berdasarkan data populasi makhluk hidup di suatu ekosistem seperti yang tertera pada soal:

Pohon jagung --> Tikus --> Kucing --> Serigala --> Burung elang

|_________________________________________________________|

Kambing

Dari jaring-jaring makanan tersebut, dapat dilihat bahwa tumbuhan jagung adalah produsen atau penyedia makanan pertama di dalam ekosistem. Tikus kemudian memakan jagung, diikuti oleh kucing yang memakan tikus, serigala yang memakan kucing, dan burung elang yang memakan serigala. Kambing dapat memakan jagung atau tumbuhan lainnya, sehingga berada di luar jaring-jaring makanan tersebut.

Berdasarkan data populasi yang tertera pada soal, dapat dilihat bahwa jumlah tikus lebih banyak dibandingkan jumlah kucing, sehingga tikus merupakan sumber makanan utama kucing. Namun, karena jumlah serigala lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah kucing, kemungkinan besar kucing akan lebih sering memakan tikus dibandingkan dengan serigala. Hal ini dapat menyebabkan jumlah tikus semakin berkurang, sehingga jumlah kucing dan serigala juga akan terdampak.

Jumlah burung elang paling sedikit dibandingkan dengan jenis makhluk hidup lainnya, sehingga kemungkinan burung elang akan berpindah ke ekosistem lain untuk mencari makanan yang lebih banyak. Kambing dapat mempengaruhi jumlah tumbuhan di dalam ekosistem, tergantung pada kebiasaan makannya.

Dalam jaring-jaring makanan yang terbentuk, masing-masing jenis makhluk hidup saling mempengaruhi satu sama lain dalam mempertahankan keseimbangan ekosistem. Apabila salah satu jenis makhluk hidup mengalami penurunan jumlah populasi, hal ini akan berdampak pada jumlah populasi jenis makhluk hidup lainnya di dalam jaring-jaring makanan tersebut