Jawaban:

Dalam percobaan pencemaran air oleh deterjen yang mempengaruhi pertumbuhan akar bawang merah, kita dapat mengembangkan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai berikut:

Ranah Kognitif:

1. Menjelaskan konsep pencemaran air dan dampaknya terhadap organisme hidup.

2. Mengidentifikasi bahan kimia yang terkandung dalam deterjen dan potensinya sebagai pencemar.

3. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan akar bawang merah, seperti konsentrasi deterjen.

4. Menghubungkan antara konsentrasi deterjen dengan penghambatan pertumbuhan akar bawang merah.

5. Menyusun hipotesis mengenai efek konsentrasi deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah.

Ranah Afektif:

1. Mengembangkan rasa peduli terhadap lingkungan dan keberlanjutan ekosistem air.

2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab terhadap penggunaan deterjen yang ramah lingkungan.

3. Mengekspresikan keprihatinan terhadap dampak pencemaran air terhadap organisme hidup.

Ranah Psikomotor:

1. Melakukan percobaan secara cermat dan teliti dalam menentukan konsentrasi deterjen yang digunakan.

2. Mempraktikkan teknik penanaman dan perawatan bawang merah dalam media air yang tercemar.

3. Mengamati dan mencatat perubahan dalam pertumbuhan akar bawang merah secara visual.

4. Mengevaluasi hasil percobaan dan mengidentifikasi tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran air.

Dalam pengembangan pembelajaran ini, penting untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam percobaan, berdiskusi, melakukan observasi, dan membuat kesimpulan. Hal ini akan membantu mereka mengembangkan pemahaman konsep (ranah kognitif), sikap yang positif terhadap lingkungan (ranah afektif), serta keterampilan praktis dalam percobaan dan pengamatan (ranah psikomotor).