Berikut ini adalah pertanyaan dari hidayahalif967 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Urutan pemeriksaan tanda vital adalah sebagai berikut:
- Tekanan darah
- Tekanan darahNadi atau denyut nadi
- Tekanan darahNadi atau denyut nadiRespirasi atau frekuensi pernapasan
- Tekanan darahNadi atau denyut nadiRespirasi atau frekuensi pernapasanSuhu tubuh
Namun, dalam keadaan darurat atau jika pasien memiliki keluhan tertentu, urutan pemeriksaan tanda vital dapat disesuaikan dengan kebutuhan klinis dan kondisi pasien.
Penjelasan:
Berikut ini adalah penjelasan secara lengkap mengenai urutan pemeriksaan tanda vital:
Tekanan darah (Tensi)
Tekanan darah adalah pengukuran tekanan yang dihasilkan oleh aliran darah pada dinding arteri. Tekanan darah dapat memberikan informasi tentang kesehatan jantung, sirkulasi darah, dan kondisi sistem kardiovaskular secara keseluruhan. Tekanan darah diukur menggunakan alat tensimeter atau sphygmomanometer, yang terdiri dari manset yang dipasang di lengan pasien dan manometer untuk membaca hasil tekanan darah.
Nadi atau denyut nadi
Nadi atau denyut nadi adalah pengukuran detak jantung atau jumlah denyut nadi per menit. Pengukuran ini dapat memberikan informasi tentang kecepatan sirkulasi darah dan kesehatan jantung pasien. Nadi dapat diukur dengan meraba arteri pada daerah tertentu, seperti arteri radial pada pergelangan tangan atau arteri karotis di leher.
Respirasi atau frekuensi pernapasan
Respirasi atau frekuensi pernapasan adalah pengukuran jumlah napas atau tarikan nafas pasien per menit. Pengukuran ini dapat memberikan informasi tentang fungsi paru-paru dan kesehatan sistem pernapasan pasien. Respirasi dapat diukur dengan mengamati gerakan dada atau perut saat pasien bernapas.
Suhu tubuh
Suhu tubuh adalah pengukuran suhu tubuh pasien. Pengukuran ini dapat memberikan informasi tentang kondisi kesehatan pasien dan membantu dalam menentukan diagnosa atau pengobatan. Suhu tubuh dapat diukur dengan menggunakan termometer, baik secara oral, rektal, axilla, atau kulit.
Urutan pemeriksaan tanda vital dapat disesuaikan dengan kebutuhan klinis pasien. Misalnya, jika pasien mengalami sesak napas, respirasi dapat diperiksa terlebih dahulu sebelum tanda vital lainnya. Selain itu, pengukuran tanda vital juga dapat dilakukan secara simultan untuk menghemat waktu dalam situasi darurat atau ketika pasien dalam kondisi kritis.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh noah281207 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 01 Feb 23