Terdapat seorang anak bermain layang-layang. Benang yang digunakannya memiliki panjang 250 m. Misalkan sudut yang dibentuk antara benang dengan arah mendatar adalah 60°. Tinggi layang-layang tersebut adalah 125√3 m (E). Nilai ini diperoleh dengan konsep segitiga.

Penjelasan dengan langkah-langkah

Diketahui:

Panjang benang = 250 m

α = 60°

Ditanya: tinggi layang-layang

Jawab:

• Model: jenis segitiga

Arah mendatar dan arah tegak lurus tanah (yang menjadi tinggi layang-layang) membentuk sudut siku-siku (90°). Karena diketahui salah satu sudutnya adalah 60°, maka segitiga ini temrasuk segitiga istimewa dan sudut yang terakhir dapat ditentukan nilainya.

• Besar sudut terakhir

180°-(90°+60°) = 180°-150° = 30°

• Perbandingan sisi-sisi segitiga

Untuk sudut-sudut 30°, 60°, dan 90°, perbandingan panjang sisi-sisi yang ada di hadapan sudut-sudut tersebut, berturut-turut, adalah 1:√3:2.

• Tinggi layang-layang

Tinggi layang-layang berada di hadapan sudut 60°. Panjang benang menjadi sisi miring segitiga (di hadapan sudut siku-siku). Oleh karena itu, perbandingannya menjadi:

Tinggi layang-layang : Panjang benang = √3 : 2

Tinggi layang-layang : 250 = √3 : 2

Tinggi layang-layang = 250×√3 : 2

Tinggi layang-layang = 125√3

Namun, sebenarnya tinggi layang-layang ini masih diukur dari arah mendatar saja, belum menyentuh tanah. Tinggi yang belum diketahui untuk melengkapi tinggi layang-layang ini adalah tinggi anak tersebut. Karena tingginya tidak diketahui, anggap layang-layang tersebut dipasang sedemikian rupa sehingga menempel di tanah, bukan berada dalam genggaman tangan anak tersebut. Jadi, tingginya adalah 125√3 m (E).

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang Menghitung Panjang Sisi-Sisi Beberapa Segitiga yang Belum Diketahui pada yomemimo.com/tugas/13968911

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ9