Hubungan cara belajar siswa yang diterapkan pada pembelajaran IPA dengan fase operasional konkret dan fase operasional formal:

• Memulai dengan sesuatu yang konkret. Dengan kata lain, aktivitas aktif menggunakan panca indera dilakukan dengan menggunakan objek nyata atau konkret.
• Pada kegiatan awal pembelajaran, informasi umum tentang apa yang akan diajarkan sehingga siswa memiliki kerangka kerja untuk mengasimilasi informasi baru ke dalam struktur kognitifnya.
• Siswa memiliki tingkat perkembangan kognitif dan gaya belajar yang berbeda, jadi gunakan aktivitas yang berbeda.

Pembahasan

Ada empat tingkat perkembangan kognitif pada anak.

1. Sensorimotor (usia 0-2): Anak menyesuaikan diri dengan dunia luar melalui perilaku, belum mengetahui bahasa, tidak memikirkan dunia luar, mulai memiliki atau mengetahui bahasa pada akhir tahap ini.
2. Pra Operasional (2-7 tahun): Dimulai memperluas kosa kata, mengelompokkan hal-hal berdasarkan sifat-sifatnya, mulai memiliki pengetahuan fisik tentang sifat-sifat sesuatu, dan mulai memahami perilaku dan organisme di sekitar mereka. Pada saat yang sama secara subyektif dan egosentris.
3. Operasi Konkret (6-11 atau 6-12 tahun): Belajar melihat dunia secara objektif. Mulai berpikir secara operasional Membentuk hubungan aturan, prinsip sains sederhana dan menggunakan kausalitas Memahami konsep zat, volume, panjang, lebar, dan berat
4. Operasi Formal (11-14+): Menggunakan tingkat penalaran yang lebih tinggi dari tingkat sebelumnya Dapat membentuk hipotesis dan menghubungkan bukti dengan teori. Dapat bekerja dengan proporsi dan probabilitas Dapat membangun dan memahami penjelasan yang kompleks.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang tingkat perkembangan kognitif pada anak yomemimo.com/tugas/7566605

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4