apa rumus tekanan pembuluh darah​

Berikut ini adalah pertanyaan dari karyadiantosul pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apa rumus tekanan pembuluh darah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Tekanan darah dalam pembuluh darah ditentukan oleh dua faktor utama: curah jantung (cardiac output) dan resistensi pembuluh darah (vascular resistance). Rumus yang digunakan untuk menentukan tekanan darah adalah:

Tekanan darah = Curah jantung x Resistensi pembuluh darah

Dalam istilah medis, tekanan darah dinyatakan dalam milimeter dari zat cair (mmHg), yang merupakan satuan standar untuk tekanan darah. Tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah 120/80 mmHg, yang berarti tekanan darah sistolik (atas) adalah 120 mmHg dan tekanan darah diastolik (bawah) adalah 80 mmHg.

Penjelasan:

Tekanan darah adalah tekanan yang diberikan oleh darah terhadap dinding pembuluh darah ketika jantung memompa darah. Ini sangat penting karena tekanan darah yang normal memungkinkan darah mengalir dengan baik melalui pembuluh darah dan memastikan oksigen dan nutrisi yang diperlukan dapat diteruskan ke seluruh tubuh.

Curah jantung adalah jumlah darah yang dipompa oleh jantung dalam satu menit. Ini ditentukan oleh frekuensi denyut jantung dan volume darah yang dipompa oleh tiap denyut jantung.

Resistensi pembuluh darah adalah tahanan yang diberikan oleh dinding pembuluh darah terhadap aliran darah. Ini ditentukan oleh ukuran pembuluh darah, konsistensi darah, dan kondisi dinding pembuluh darah.

Jadi, dengan menggabungkan kedua faktor ini, tekanan darah ditentukan. Jika curah jantung meningkat atau resistensi pembuluh darah meningkat, tekanan darah akan meningkat. Sebaliknya, jika curah jantung menurun atau resistensi pembuluh darah menurun, tekanan darah akan menurun.

Tekanan darah dapat diukur dengan alat yang disebut tensimeter atau sphygmomanometer, yang umumnya digunakan oleh dokter atau perawat. Normalnya tekanan darah ditentukan dengan 2 angka, misalnya 120/80 mmHg. Angka pertama (120) adalah tekanan darah sistolik (saat jantung berdenyut) dan angka kedua (80) adalah tekanan darah diastolik (saat jantung tidak berdenyut).

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vincentAnakPenabur dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 16 Apr 23