menjelaskan misi Shalahudin Al Ayyubi berkuasa di Mesir​

Berikut ini adalah pertanyaan dari mamahaef4 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Menjelaskan misi Shalahudin Al Ayyubi berkuasa di Mesir

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Salahuddin Al Ayyubi, yang juga dikenal sebagai Saladin, adalah seorang pemimpin militer dan politikus yang terkenal pada abad ke-12. Salahuddin Al Ayyubi berkuasa di Mesir setelah merebutnya dari kekuasaan Fatimiyah pada tahun 1171 Masehi. Misi utamanya selama berkuasa di Mesir adalah untuk menyatukan dunia Muslim di bawah kepemimpinannya, menghadapi serangan Tentara Salib yang menduduki sebagian besar wilayah Palestina, dan memulihkan kendali Muslim atas kota suci Yerusalem.

Salahuddin Al Ayyubi memulai kampanye militer untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai oleh Tentara Salib. Ia berhasil merebut kembali beberapa kota penting seperti Ascalon, Arsuf, dan Haifa. Pada tahun 1187 Masehi, Salahuddin menggempur Tentara Salib yang dipimpin oleh Raja Guy dari Yerusalem dalam Pertempuran Hattin yang memegang posisi strategis di dekat Danau Tiberias. Pertempuran ini berakhir dengan kemenangan telak bagi pasukan Muslim, dan setelah itu, Salahuddin berhasil merebut kembali Yerusalem pada bulan Oktober 1187.

Salahuddin Al Ayyubi memperlihatkan sikap yang adil dan toleran terhadap penduduk Kristen di Yerusalem. Ia mengizinkan mereka untuk meninggalkan kota dengan membayar tebusan atau tetap tinggal dengan membayar pajak. Tindakan ini mendapat pengakuan dan pujian dari banyak pihak, termasuk musuh-musuhnya.

Salahuddin juga mengadakan perjanjian dengan Kerajaan Armenia dan Kerajaan Eropa lainnya untuk menjaga perdamaian di wilayah Timur Tengah. Ia juga membangun sistem pertahanan yang kuat untuk melindungi Mesir dan wilayah-wilayah yang dikuasainya dari serangan musuh.

Selain itu, Salahuddin Al Ayyubi juga memiliki perhatian terhadap pengembangan infrastruktur, termasuk pembangunan masjid, sekolah, dan rumah sakit. Ia memberikan perhatian khusus pada kegiatan keagamaan dan pendidikan di Mesir, serta mendorong perdagangan dan pertanian untuk memperkuat ekonomi negara.

Salahuddin Al Ayyubi meninggal pada tahun 1193 Masehi, namun warisannya sebagai pemimpin yang adil, berani, dan berprinsip tetap berlanjut. Pembebasannya terhadap Yerusalem dan perjuangannya melawan Tentara Salib meninggalkan jejak yang kuat dalam sejarah Islam dan Timur Tengah.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh qomouley dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 23 Aug 23