Jawaban:

Proses pengelihatan manusia terhadap ilusi optik melibatkan interaksi antara mata, otak, dan lingkungan sekitar. Cahaya memasuki mata dan membentuk gambar di retina, yang kemudian diubah menjadi sinyal listrik dan dikirim ke otak. Ilusi optik terjadi ketika otak kita menginterpretasikan gambar yang salah dari sinyal listrik tersebut. Faktor-faktor seperti pencahayaan, kontras, warna, ukuran, dan bentuk dapat mempengaruhi ilusi optik. Meskipun mengelabui penglihatan, ilusi optik menunjukkan kemampuan luar biasa otak kita dalam memproses informasi visual. Ilusi optik masih menjadi area penelitian aktif di bidang ilmu saraf dan psikologi.