Jawaban:

Jika proses siklus air tidak bekerja sebagaimana mestinya, maka akan timbul sebab akibat yang dapat berdampak negatif terhadap kehidupan di bumi.

Berikut adalah sebab akibat dari proses siklus air yang tidak bekerja sebagaimana mestinya:

Kekurangan air: Jika proses siklus air tidak berjalan dengan baik, maka dapat menyebabkan kekurangan air di berbagai wilayah di bumi. Kondisi ini dapat menyebabkan krisis air, yang dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan. Selain itu, kekurangan air juga dapat mempengaruhi pertanian, industri, dan sektor lainnya yang bergantung pada air.

Banjir: Proses siklus air yang tidak berjalan dengan baik juga dapat menyebabkan banjir. Jika terjadi hujan yang sangat deras dan tanah tidak mampu menyerap air dengan cepat, maka air akan mengalir ke sungai dan kemudian ke laut. Hal ini dapat menyebabkan banjir yang merusak infrastruktur dan lingkungan, serta menimbulkan kerugian materi dan korban jiwa.

Perubahan Iklim: Proses siklus air yang tidak bekerja sebagaimana mestinya dapat mempengaruhi iklim di bumi. Jika terlalu banyak gas rumah kaca di atmosfer, maka akan terjadi peningkatan suhu global yang dapat mempengaruhi proses siklus air. Hal ini dapat menyebabkan cuaca yang ekstrem seperti banjir dan kekeringan, yang dapat berdampak pada kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.

Kerusakan Ekosistem: Proses siklus air yang tidak berjalan dengan baik juga dapat menyebabkan kerusakan ekosistem. Misalnya, jika terjadi erosi yang parah akibat hujan yang deras, maka akan terjadi pengikisan tanah dan hilangnya tanah subur yang dapat mengancam keberlangsungan hidup tumbuhan dan hewan.

Secara keseluruhan, proses siklus air yang tidak berjalan dengan baik dapat menimbulkan sebab akibat yang merugikan bagi kehidupan di bumi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam dan melindungi lingkungan agar siklus air dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.