Jelaskan teknologi reproduksi hewan secara perkawinan silang!​

Berikut ini adalah pertanyaan dari akunj2004 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan teknologi reproduksi hewan secara perkawinan silang!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Teknologi Reproduksi Hewan

Teknologi reproduksi adalah cara perkembangbiakan yang dilakukan dengan menggunakan peralatan tertentu untuk mendapatkan individu baru yang punya sifat dan karakter lebih baik dari pada induk secara cepat. Teknologi reproduksi pada hewan bertujuan untuk menghindari kepunahan suatu spesies. 

 Beberapa teknologi reproduksi pada hewan antara lain sebagai

a. Inseminasi Buatan

Kawin suntik atau dikenal dengan istilah inseminasi buatan (IB) adalah proses memasukkan cairan sperma (semen) dari sapi jantan yang unggul ke dalam saluran reproduksi sapi betina dengan bantuan manusia. 

Inseminasi buatan memiliki beberapa manfaat, antara lain efisiensi waktu dan biaya serta memperbaiki kualitas anakan sapi.

Perbaikan kualitas misalnya sebagai penghasil daging yang berkualitas (sapi potong). Sebagai contoh, untuk menghasilkan anakan sapi dengan kualitas daging yang baik dan berjumlah banyak, diambil sel-sel sperma dari sapi brahman dari India untuk diinseminasikan pada sapi betina lokal.

 b. Perkawinan Silang

Perkawinan silang adalah perkawinan dua hewan yang berlainan varietas dalam satu spesies. Tehnik ini dilakukan dengan memperhatikan sifat-sifat yang baik dari individu-individu yang disilangkan. Pembastaran merupakan cara sederhana dan paling mudah untuk mendapatkan bibit unggul. 

Kelemahan dari sistem pembastaran adalah hanya dapat dilakukan antar varietas dalam satu spesies.

Salah satu contoh perkawinan silang adalah Kambing PE (Peranakan Etawa). Kambing ini merupakan hasil persilangan antara kambing Etawa dengan kambing lokal/Kacang.

c. Kloning

Kloning adalah teknik reproduksi untuk menghasilkan organisme baru yang secara genetis memiliki kesamaan dengan induknya. Konsep kloning didasarkan pada sifat totipotensi yang dimiliki setiap makhluk hidup, dimana setiap sel penyusun tubuh makhluk hidup memiliki kemampuan untuk membentuk spesies baru.

Spesies baru hasil kloning dinamakan klon, sehingga klon dapat diartikan sebagai organisme yang mempunyai rangkaian kromosom sama dan sifat identik dengan induknya. Klon diciptakan dari proses yang disebut dengan transfer inti somatik. Sel somatik terdapat pada semua sel tubuh.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh niidafitria19 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 12 Dec 22