Jawaban:

Berikut adalah prosedur penelitian untuk membuktikan hipotesis bahwa "Laki-laki lebih rentan mengalami rabun jauh dibanding perempuan":

1. Tentukan populasi penelitian, yaitu orang yang mengalami rabun jauh.
2. Ambil sampel penelitian secara acak dari populasi penelitian, dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi tertentu seperti usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan lainnya.
3. Lakukan tes penglihatan kepada setiap individu dalam sampel penelitian untuk mengetahui apakah mereka mengalami rabun jauh atau tidak.
4. Analisis data hasil tes penglihatan dengan membandingkan proporsi laki-laki yang mengalami rabun jauh dengan proporsi perempuan yang mengalami rabun jauh.
5. Gunakan metode statistik untuk mengetahui apakah perbedaan proporsi tersebut signifikan secara statistik atau tidak.
6. Jika perbedaan proporsi tersebut signifikan secara statistik, maka dapat disimpulkan bahwa laki-laki lebih rentan mengalami rabun jauh dibanding perempuan. Namun, jika perbedaan tidak signifikan secara statistik, maka hipotesis tersebut tidak dapat diterima.
7. Terakhir, sampaikan hasil penelitian secara jelas dan objektif melalui laporan penelitian yang disusun dengan baik.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian ini adalah memastikan validitas dan reliabilitas tes penglihatan, serta memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi hasil penelitian seperti faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup.