Penjelasan:

Saat seseorang melakukan aktivitas fisik yang intens dan menguras tenaga, tubuhnya akan memproduksi keringat sebagai salah satu mekanisme untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Ketika suhu tubuh naik, keringat akan keluar dari pori-pori kulit dan menguap, sehingga mengambil panas dari tubuh dan mendinginkannya.

Saat tubuh memproduksi keringat dalam jumlah yang banyak, maka akan terjadi penurunan volume darah yang beredar di tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan menurunkan volume darah yang masuk ke ginjal. Ketika volume darah yang masuk ke ginjal berkurang, maka produksi urin pun akan menurun.

Ketika tubuh kekurangan cairan, ginjal akan mengurangi produksi urin untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi. Sebaliknya, ketika tubuh memiliki cukup cairan, ginjal akan memproduksi urin dalam jumlah yang lebih banyak untuk membantu tubuh membuang zat-zat yang tidak diperlukan dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Namun, perlu diingat bahwa pembentukan urin yang sedikit tidak selalu menunjukkan adanya dehidrasi. Beberapa kondisi medis atau penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat memengaruhi produksi urin. Jika Anda mengalami penurunan volume urin yang signifikan atau gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.