Berikut ini adalah pertanyaan dari ali356797 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
14. Beberapa bagian pokok tumbuhan beserta fungsinya:
- Akar: Berfungsi sebagai organ yang menyerap air dan nutrisi dari tanah serta menyangga tumbuhan agar tegak berdiri.
- Batang: Berfungsi sebagai struktur pendukung tumbuhan yang membawa air dan nutrisi dari akar ke daun serta menopang daun, bunga, dan buah.
- Daun: Berfungsi dalam proses fotosintesis, yaitu menghasilkan makanan bagi tumbuhan. Daun juga berperan dalam pertukaran gas, mengatur penguapan air (transpirasi), dan mengumpulkan energi matahari.
- Bunga: Berfungsi dalam reproduksi seksual tumbuhan. Bunga mengandung organ reproduksi jantan (stamen) yang menghasilkan serbuk sari (polen) dan organ reproduksi betina (pistil) yang menerima serbuk sari untuk pembuahan.
- Buah: Setelah pembuahan, bunga berkembang menjadi buah yang berisi biji. Buah berfungsi sebagai tempat perlindungan biji dan dapat membantu dalam penyebaran biji melalui dispersi oleh hewan atau angin.
- Biji: Berfungsi sebagai struktur reproduksi tumbuhan yang mengandung embrio dan makanan cadangan. Biji memiliki kemampuan untuk tumbuh menjadi individu baru saat kondisi yang sesuai terpenuhi.
- Tunas: Merupakan bagian yang belum berkembang sepenuhnya dari batang atau daun yang berfungsi sebagai tempat pertumbuhan baru tumbuhan.
15. Dalam ekosistem padang rumput, interaksi antara rusa dan harimau dapat digambarkan sebagai interaksi pemangsaan dan predasi, di mana harimau berperan sebagai pemangsa (predator) dan rusa sebagai mangsa (prey). Interaksi ini merupakan salah satu contoh hubungan makanan atau rantai makanan dalam ekosistem.
Rusa merupakan herbivora yang memakan tumbuhan, seperti rumput dan dedaunan di padang rumput. Harimau, di sisi lain, merupakan karnivora yang memangsa hewan herbivora, termasuk rusa. Harimau memburu dan memangsa rusa untuk mendapatkan makanan dan memenuhi kebutuhan gizinya.
Interaksi antara rusa dan harimau ini memiliki dampak pada populasi kedua spesies tersebut. Aktivitas berburu harimau dapat mengendalikan populasi rusa, sehingga membantu menjaga keseimbangan ekosistem padang rumput. Selain itu, tekanan predasi yang ditimbulkan oleh harimau dapat mempengaruhi perilaku dan strategi kelangsungan hidup rusa, seperti pola berpindah tempat atau berkumpul dalam kelompok yang lebih besar sebagai bentuk perlindungan.
16. Konservasi insitu dan exsitu adalah dua pendekatan yang berbeda dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Berikut adalah penjelasan dan perbedaan antara konservasi insitu dan exsitu:
1. Konservasi Insitu:
Konservasi insitu mengacu pada pelestarian spesies dan habitat di dalam lingkungan alaminya. Pendekatan ini melibatkan perlindungan dan pengelolaan area-area konservasi seperti taman nasional, cagar alam, dan hutan lindung. Tujuan utama dari konservasi insitu adalah menjaga keberadaan spesies dan ekosistem di habitat alami mereka, mempertahankan keanekaragaman hayati, dan melindungi proses alam yang berperan penting dalam ekosistem.
Interaksi ini menunjukkan pentingnya keseimbangan dalam ekosistem, di mana pemangsa memainkan peran penting dalam mengendalikan populasi mangsa dan mempengaruhi struktur dan dinamika ekosistem secara keseluruhan.
1 (a). Keuntungan Konservasi Insitu:
- Melestarikan spesies dan habitat alami di lingkungan mereka yang asli.
- Mendukung keberlangsungan ekosistem alami dan proses alam yang berjalan di dalamnya.
- Menjaga keanekaragaman genetik, spesies, dan ekosistem secara utuh.
- Memungkinkan interaksi dan keseimbangan alami antara spesies dan lingkungan.
2. Konservasi Exsitu:
Konservasi exsitu melibatkan upaya pelestarian spesies di luar habitat alami mereka. Pendekatan ini mencakup kegiatan seperti pemeliharaan koleksi tumbuhan dan hewan dalam kebun binatang, arboretum, kebun raya, dan bank genetik. Tujuan utama konservasi exsitu adalah menjaga dan mereproduksi spesies yang terancam punah di lingkungan yang dikendalikan secara manusiawi.
2 (a). Keuntungan Konservasi Exsitu:
- Menyediakan tempat aman bagi spesies yang terancam punah di luar habitat alaminya.
- Meningkatkan populasi spesies yang langka atau terancam punah melalui pembiakan dan pengelolaan reproduksi.
- Menyediakan sumber daya genetik yang berharga untuk penelitian dan upaya pemulihan.
- Memungkinkan pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keanekaragaman hayati dan pelestariannya.
3. Perbedaan Utama:
- Konservasi insitu dilakukan di habitat alami, sementara konservasi exsitu dilakukan di luar habitat alami.
- Konservasi insitu berfokus pada perlindungan spesies dan habitat di lingkungan alaminya, sedangkan konservasi exsitu berfokus pada pemeliharaan dan pembiakan spesies di fasilitas manusia.
- Konservasi insitu mempertahankan interaksi alami antara spesies dan ekosistem, sedangkan konservasi exsitu memisahkan spesies dari lingkungan alami mereka.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sweetnightae dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 19 Aug 23