Untuk menghitung tekanan balok pada posisi tertentu, kita dapat menggunakan rumus tekanan = gaya/luas. Dalam hal ini, gaya yang bekerja pada balok adalah berat balok itu sendiri, yaitu 100 kg. Sedangkan luas yang ditekan oleh balok adalah bagian balok yang berada di bawahnya. Karena balok ini berbentuk seperti batu bata, maka luas dasar balok adalah 5 m x 2 m = 10 m^2.

Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung tekanan balok sebagai berikut:

Tekanan = Gaya / Luas

Tekanan = 100 kg / 10 m^2

Tekanan = 10 N/m^2 atau 10 Pascal

Jadi tekanan balok pada posisi ini adalah 10 Pascal

Perlu diingat, tekanan yang dihasilkan dari hitungan ini adalah tekanan rata-rata yang diterima oleh balok, dan tidak mencerminkan distribusi tekanan yang sama pada setiap titik dasar balok.