Jawaban:

Tekanan gas memainkan peran penting dalam proses pernapasan manusia. Pernapasan manusia melibatkan pertukaran gas antara tubuh dan lingkungan sekitar. Selama inhalasi, udara masuk ke paru-paru dan bertemu dengan permukaan alveoli, tempat terjadi pertukaran gas antara udara dan darah. Selama pertukaran gas ini, oksigen diambil dari udara dan masuk ke dalam darah, sedangkan karbon dioksida yang dihasilkan oleh tubuh dikeluarkan dari darah ke udara dan kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui proses eksalasi.

Mekanisme tekanan gas pada proses pernapasan manusia terjadi karena perbedaan tekanan antara udara di dalam paru-paru dan udara di luar tubuh. Pada saat inhalasi, otot-otot diaphragma dan interkostal mengencangkan dan menurunkan tekanan di dalam rongga dada, sehingga udara masuk ke paru-paru karena perbedaan tekanan antara udara di luar tubuh dan udara di dalam paru-paru. Selama proses ini, oksigen dari udara yang dihirup masuk ke dalam darah dan karbon dioksida dari darah dipindahkan ke udara yang akan dikeluarkan dari tubuh selama eksalasi.

Ketika eksalasi, otot-otot pernapasan mengendur dan tekanan di dalam rongga dada meningkat, sehingga udara yang mengandung karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh. Proses ini terjadi karena perbedaan tekanan antara udara di dalam paru-paru dan udara di luar tubuh.

Dengan demikian, mekanisme tekanan gas pada proses pernapasan manusia adalah melalui perbedaan tekanan antara udara di dalam paru-paru dan udara di luar tubuh, yang memungkinkan udara yang mengandung oksigen masuk ke dalam tubuh selama inhalasi dan udara yang mengandung karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh selama eksalasi.