Penjelasan:

Kulit katak memiliki peran penting dalam sistem ekskresi (pembuangan zat-zat sisa) karena kulit katak dapat menyerap dan mengeluarkan zat-zat sisa melalui pori-pori kulitnya.

Kulit katak memiliki lapisan luar yang disebut epidermis, yang terdiri dari sel-sel yang rapat dan dihubungkan oleh lapisan lendir. Lendir ini berfungsi sebagai pelumas dan membantu menjaga kelembaban kulit. Di bawah epidermis, terdapat lapisan dermis yang lebih tebal, yang berisi pembuluh darah, saraf, dan kelenjar lendir.

Selain itu, kulit katak juga memiliki kelenjar-kelenjar khusus yang disebut kelenjar kulit. Kelenjar kulit ini memproduksi lendir, pigmen, dan senyawa-senyawa kimia lainnya yang membantu melindungi kulit dari infeksi dan perubahan suhu. Kelenjar kulit juga menghasilkan zat-zat sisa seperti amonia, urea, dan asam urat, yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit.

Dengan demikian, kulit katak memainkan peran penting dalam sistem ekskresi, memungkinkan katak untuk membuang zat-zat sisa dari tubuhnya melalui kulit.