mengapa perokok pasif memiliki resiko lebih tinggi dibanding perokok aktif?

Berikut ini adalah pertanyaan dari novanuraulia01 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

mengapa perokok pasif memiliki resiko lebih tinggi dibanding perokok aktif? . kaitkan dengan kejadian meninggalnya beberapa bayi akibat menjadi perokok pasif!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Perokok pasif lebih berbahaya untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan seseorang yang merokok hanya sebagian kecil saja asap yang masuk ke tubuh dan paru-paru. Sementara asap sisanya yang dihembuskan, terbang ke udara dan bisa secara langsung terhirup oleh orang lain selaku perokok pasif. Terlebih jika mereka melakukannya di sembarang tempat yang mereka mau tanpa memperhatikan apakah ada anak kecil di lingkungan tersebut. Merokok di sekitar bayi atau anak-anak dapat menyimpan bahaya kesehatan bagi bayi dan balita. Kejadian juga pernah dialami oleh seorang bayi yang meninggal karena paparan asap rokok yang justru berasal dari ayah dan kakaknya sendiri. Hal ini disampaikan oleh sebuah akun Facebook bernama Nabila Casandra.

Akun Facebook ini membagikan kisah pilu tentang adiknya yang masih bayi dan harus meregang nyawa karena kejamnya asap rokok.

Kejadian ini terjadi pada pertengahan April 2018 lalu, seperti yang disampaikan Nabila Casandra melalui Facebooknya.

Sumber informasi: Google.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh zerenie dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 08 May 23