a. Proses:

1. Kultur jaringan: Kultur jaringan adalah proses pengembangan jaringan tanaman atau hewan dalam suatu media pemeliharaan.

2. Rekayasa genetik: Rekayasa genetik adalah modifikasi atau manipulasi DNA untuk memperbaiki atau memodifikasi sifat organisme.

3. Fermentasi: Fermentasi adalah proses pemecahan bahan makanan oleh bakteri atau jamur untuk memproduksi produk-produk biologi seperti alkohol, asam organik, dan antibiotik.

4. Terapisi sel: Terapisi sel adalah proses penggunaan sel untuk memperbaiki atau mengobati penyakit dengan menggantikan atau memperbaiki sel yang rusak.

5. Biosensors: Biosensors adalah perangkat elektronik yang memanfaatkan biologi atau enzim untuk mendeteksi dan memantau konsentrasi zat tertentu dalam lingkungan.

6. Bioteknologi industri: Bioteknologi industri adalah penggunaan biologi dan teknologi untuk memproduksi produk-produk kimia dan bahan baku.

b. Hasil:

1. Kultur jaringan: Tanaman atau jaringan hewan yang diperbanyak secara massal.

2. Rekayasa genetik: Organisme yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan, seperti resistensi terhadap penyakit atau tahan terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan.

3. Fermentasi: Produk-produk biologi seperti alkohol, asam organik, dan antibiotik.

4. Terapisi sel: Pemulihan atau perbaikan fungsi sel dan sistem tubuh.

5. Biosensors: Informasi tentang konsentrasi zat tertentu dalam lingkungan.

6. Bioteknologi industri: Produk-produk kimia dan bahan baku yang diperoleh melalui proses biologi dan teknologi.

c. Guna/Kelebihan:

1. Kultur jaringan: Mempercepat produksi tanaman atau jaringan hewan, meningkatkan produktivitas, dan mempermudah pemeliharaan.

2. Rekayasa genetik: Menghasilkan organisme yang lebih unggul dan tahan terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan.

3. Fermentasi: Memperoleh produk-produk biologi dengan biaya yang lebih rendah dan proses yang lebih cepat dibandingkan dengan proses kimia.

4. Terapisi sel: Mengobati penyakit dan memperbaiki fungsi sel dan sistem tubuh