Jawaban:

• Satu kasus di Indonesia = Peningkatan suhu di Jakarta akibat efek rumah kaca. Sumber : m.republika.co.id
• Satu kasus di mancanegara = Emisi gas rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim di Amerika Serikat sehingga menciptakan bencana akibat cuaca buruk yang menghabiskan miliar dolar setiap tahun . Sumber : CBSNews.com

Penjelasan:

2 kasus yang disebutkan di atas disebabkan oleh efek rumah kaca yang menebal. Sebenarnya, efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami, dimana suhu bumi naik akibat dari panas sinar matahari yang tetap berada di bumi yang seharusnya dipantulkan permukaan bumi ke luar angkasa, namun malah terperangkap oleh gas-gas karbondioksida dan gas lainnya yang merusak lapisan atmosfer. Seperti kata ilmuan Joseph Fourier, bahwa efek rumah kaca sebenarnya bisa terjadi secara alami, dan tentu tanpa efek rumah kaca ini, bumi tidak layak huni karena menjadi tempat yang beku.

Normalnya, pada siang hari matahari menyinari bumi sehingga permukaan bumi menjadi hangat, dan malam hari permukaan bumi mendingin. Namun karena aktivitas manusia, emisi gas semakin bertambah banyak di atmosfer yang tentu menyebabkan menebalnya efek rumah kaca sehingga bumi terus menghangat dari tahun ke tahun (Terjadinya pemanasan global), dan hal tersebut berdampak pada merusaknya ekosistem di bumi.