apakah perbedaan bioteknologi tradisional dengan bioteknologi modern

Berikut ini adalah pertanyaan dari steveaguero123 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apakah perbedaan bioteknologi tradisional dengan bioteknologi modern

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

  1. Bioteknologi tradisional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk. Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang menghasilkan jasa dan barang dengan menggunakan rekayasa genetika berupa DNA rekombinan.
  2. Bioteknologi tradisional umumnya belum menggunakan dasar ilmiah, namun menggunakan cara konvensional atau tradisi. Biologi modern sudah menggunakan dasar-dasar ilmiah dengan penelitian untuk mengembangkannya.
  3. Bioteknologi tradisional umumya menggunakan peralatan yang sederhana dan murah. Bioteknologi modern umumya menggunakan peralatan yang kompleks dan mahal.
  4. Contoh bioteknologi tradisional adalah pembuatan yoghurt dan tempe.  Contoh bioteknologi modern adalah kultur jaringan dan kloning.  

Pembahasan:

Bioteknologi tradisional merupakan penerapan Bioteknologi  yang didasari tradisi turun temurun, misalnya yoghurt dan tempe.

Yogurt adalah produk susu yang diolah dengan fermentasi, yang dilakukan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Tempe adalah produk kedelai yang diolah dengan fermentasi jamur Rhizopus olygosporus.

Sementara bioteknologi modern adalah proses baru yang dikembangkan berdasarkan penelitian ilmiah, misalnya kultur jaringan dan kloning.  

Kultur jaringan (plant tissue culture) adalah metode pembiakan tanaman dengan menggunakan potongan sel atau jaringan dari tanaman induk. Potongan sel dan jaringan ini kemudian akan ditumbuhkan menjadi tanaman anakan di media aseptik, misalnya gel atau air.

Kultur jaringan tumbuhan menggunakan bagian tumbuhan seperti pucuk tunas, embrio, serbuk sari dan kuncup bunga sebagai eksplan, karena jaringan sel pada bagian-bagian ini memiliki tingkat pembelahan sel yang tinggi dan menghasilkan hormon pengatur pertumbuhan yang dibutuhkan dalam, seperti auksin dan sitokinin.  

Kloning adalah proses untuk menghasilkan individu yang sama persi atau yang identik secara genetik.

Prinsip kerja kloning adalah menyalin materi genetik DNA dari suatu individu dan memasukkannya ke dalam suatu embrio untuk menggantikan materi genetik embrio tersebut.  

----------------------------------------------------------------------------------------

Pelajari lebih lanjut:

1. Apakah penerapan bioteknologi konvensional juga memiliki dampak negatif seperti penerapan bioteknologi modern

yomemimo.com/tugas/21374013  

2. Apa kesamaan penerapan teknik kultur jaringan dengan teknik kloning

yomemimo.com/tugas/21058762

Detail Jawaban    

Kode: 9.4.7    

Kelas: IX      

Mata pelajaran: Biologi        

Materi: Bab 7 - Bioteknologi    

Kata kunci: Bioteknologi   tradisional dan modern

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh diahviolin dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 24 Feb 15