Jawaban:

Sumber pencemaran lingkungan:

a. Industri: Limbah industri seperti emisi gas beracun, limbah kimia, limbah padat, dan limbah cair yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari lingkungan.

b. Transportasi: Emisi gas buang dari kendaraan bermotor seperti kendaraan bermotor pribadi, truk, dan pesawat udara dapat menjadi sumber pencemaran lingkungan udara.

c. Pertanian: Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan, serta pengelolaan limbah pertanian yang tidak benar dapat mencemari tanah dan air.

d. Rumah tangga: Limbah rumah tangga seperti sampah, limbah organik, dan limbah kimia yang tidak dikelola dengan baik juga dapat menjadi sumber pencemaran lingkungan.

e. Pembangunan dan konstruksi: Kegiatan pembangunan dan konstruksi yang tidak ramah lingkungan, seperti pembangunan tanpa izin, pembuangan limbah konstruksi yang tidak terkelola dengan baik, dan perusakan habitat alam, dapat mencemari lingkungan.

Macam pencemaran berdasarkan lingkungan yang dicemari:

a. Pencemaran udara: Terjadi ketika udara terkontaminasi oleh polutan seperti gas buang kendaraan, emisi industri, asap rokok, dan debu industri.

b. Pencemaran air: Terjadi ketika sumber air seperti sungai, danau, dan laut terkontaminasi oleh limbah industri, limbah pertanian, limbah domestik, dan polutan lainnya.

c. Pencemaran tanah: Terjadi ketika tanah terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya, limbah industri, limbah pertanian, serta penggunaan pestisida dan pupuk yang berlebihan.

d. Pencemaran suara: Terjadi ketika lingkungan terganggu oleh kebisingan berlebihan, seperti kebisingan lalu lintas, kebisingan industri, dan kebisingan konstruksi.

e. Pencemaran cahaya: Terjadi ketika lingkungan terganggu oleh cahaya buatan yang berlebihan, seperti cahaya lampu jalan, cahaya penerangan gedung, dan cahaya reklame.

Efek Rumah Kaca:

Efek rumah kaca adalah fenomena di mana gas-gas seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan uap air di atmosfer menyerap dan memancarkan kembali radiasi panas dari permukaan bumi. Hal ini menyebabkan peningkatan suhu di bumi, yang dikenal sebagai pemanasan global.

Akibat dari terjadinya efek rumah kaca:

a. Perubahan iklim: Pemanasan global dapat menyebabkan perubahan iklim yang drastis, seperti peningkatan suhu rata-rata bumi, perubahan pola cuaca, peningkatan intensitas dan frekuensi bencana alam seperti banjir, badai, dan kekeringan.

b. Gangguan ekosistem: Pemanasan global dapat mempengaruhi ekosistem di seluruh dunia, seperti perubahan dalam habitat alam