Jelaskan hubungan antara faktor lingkungan, variasi serta evolusi (munculnya spesies

Berikut ini adalah pertanyaan dari hybie8988 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan hubungan antara faktor lingkungan, variasi serta evolusi (munculnya spesies baru)!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:Faktor Genetik

Faktor genetik atau variasi genetik menyebutkan bahwa dua individu dalam satu spesies tidak benar-benar sama karena adanya variasi genetik. Variasi genetik berguna untuk adaptasi di lingkungan. Variasi genetik diduga terjadi karena adanya mutasi, reproduksi seksual, migrasi, dan ukuran populasi yang kecil.

Mutasi merupakan perubahan pada struktur DNA, sehingga karakter suatu organisme berubah dan sifatnya dapat diturunkan. Sementara itu, reproduksi seksual merupakan salah satu faktor yang menghasilkan variasi genetik akibat adanya rekombinasi gen dari kedua induk.

(Baca juga: Mengenal 3 Teori Evolusi dalam Biologi)

Migrasi turut mendorong evolusi dari faktor genetik karena adanya pergerakan alel dalam populasi melalui perkawinan antaranggota populasi. Fenomena ini disebut juga sebagai aliran gen. Perpindahan individu dari satu populasi ke populasi lainnya menyebabkan terjadinya migrasi gen yang mengarah pada terjadinya perubahan frekuensi gen pada populasi tersebut.

Terakhir, ukuran populasi turut memengaruhi mekanisme yang bekerja dalam pembentukan variasi genetik pada populasi. Jika ukuran populasi besar, perubahan yang terjadi tidak memengaruhi susunan genetik secara keseluruhan. Tapi jika ukuran populasinya kecil, adanya migrasi, mutasi, dan kematian memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap susunan genetik populasi.

Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan atau seleksi alam dapat menghasilkan evolusi adaptif. Lingkungan eksternal suatu organisme dapat menentukan seleksi dan arah evolusi. Dengan kata lain, seleksi alam berperan sebagai agen penyeleksi suatu populasi. Makhluk hidup yang dapat beradaptasi akan bertahan, sedangkan makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi akan punah.

Seleksi Darwin menyebutkan bahwa kelangsungan hidup dan mekanisme kesuburan yang memengaruhi keberhasilan reproduksi atau mempromosikan reproduksi berbeda.

Dalam teori evolusi, seleksi alam terdiri dari 3 jenis, yaitu seleksi stabilisasi, seleksi terarah, dan seleksi memecah belah.

Seleksi stabilitasi terjadi ketika individu bersifat ekstrem menghilang, sehingga sifat intermediet lebih banyak. Seleksi ini bekerja di lingkungan yang konstan atau tidak berubah. Sementara itu, seleksi terarah atau direksional menekan salah satu sifat ekstrem, sehingga populasi bergeser.

Jenis seleksi alam yang ketiga adalah seleksi memecah belah atau disruptif. Seleksi ini menekat sifat intermediet, sehingga organisme yang memiliki sifat ekstrem lebih banyak. Jenis seleksi disruptif menguntungkan dua jenis ekstremitas dalam lingkungan yang tidak homogen yang menghasilkan dua spesies.

Penjelasan:SEMOGA MEMBANTU☺☺☺

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bambangs123 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 17 Apr 22