Jawaban:

Untuk melakukan persilangan monohibrida antara kacang kapri berbatang tinggi dan kacang kapri berbatang pendek, langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Pilih varietas kacang kapri berbatang tinggi sebagai induk betina dan varietas kacang kapri berbatang pendek sebagai induk jantan.
   
2. Siapkan bunga betina dan jantan yang akan disilangkan. Untuk memastikan bahwa bunga betina siap untuk disilangkan, pastikan bahwa kepala sari sudah terbuka dan tangkai sari sudah terlihat.
4. Langkah selanjutnya adalah membuang mahkota bunga betina dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada benang sari yang akan digunakan untuk persilangan.
   
5. Setelah itu, keluarkan benang sari dari kepala sari bunga betina dan letakkan pada kepala putik bunga jantan.
   
6. Tutup kembali kepala sari bunga betina dengan bantuan kertas lilin atau plastik untuk mencegah polusi udara yang dapat mempengaruhi hasil persilangan.
   
7. Lakukan tindakan ini pada beberapa bunga betina dan tunggu hingga biji matang sebelum dipanen.
   
8. Setelah biji matang, biji dapat diambil dari kacang kapri dan disimpan untuk tanam pada musim berikutnya. Biji hasil persilangan ini akan menghasilkan tanaman yang memiliki karakteristik gabungan dari kedua varietas yang disilangkan, yaitu kacang kapri dengan batang sedang.

jelasan:

Persilangan monohibrida antara kacang kapri berbatang tinggi dan kacang kapri berbatang pendek adalah suatu proses reproduksi yang dilakukan untuk menghasilkan keturunan yang memiliki karakteristik gabungan dari kedua induk tanaman.

Proses persilangan ini dimulai dengan memilih varietas kacang kapri berbatang tinggi sebagai induk betina dan varietas kacang kapri berbatang pendek sebagai induk jantan. Pemilihan induk tanaman ini dilakukan berdasarkan sifat-sifat yang diinginkan pada tanaman hasil persilangan.

Setelah itu, bunga betina yang sudah siap untuk disilangkan dipersiapkan dengan membuang mahkota bunga dengan hati-hati dan mengekstrak benang sari dari kepala sari bunga. Benang sari ini kemudian diletakkan pada kepala putik bunga jantan.

Pada tahap selanjutnya, kepala sari bunga betina ditutup dengan kertas lilin atau plastik untuk mencegah polusi udara yang dapat mempengaruhi hasil persilangan. Setelah itu, beberapa bunga betina bisa dijadikan target persilangan.

Ketika biji sudah matang, biji dapat diambil dari kacang kapri dan disimpan untuk tanam pada musim berikutnya. Biji hasil persilangan ini kemudian akan menghasilkan tanaman yang memiliki karakteristik gabungan dari kedua varietas yang disilangkan, yaitu kacang kapri dengan batang sedang.

Proses persilangan ini sangat penting untuk memperoleh tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan, seperti sifat tahan terhadap hama dan penyakit, produktivitas yang tinggi, dan kualitas hasil panen yang baik. Hal ini penting bagi pengembangan dan peningkatan produksi pertanian serta pangan. Oleh karena itu, persilangan monohibrida adalah suatu teknik yang penting dalam dunia pertanian dan penelitian genetika tanaman.