Jawaban:

Di sekitar pertambangan, ada beberapa jenis flora yang dapat ditemui. Berikut adalah dua jenis flora umum yang sering ditemukan di sekitar pertambangan:

Tumbuhan Pionir: Tumbuhan pionir adalah tumbuhan yang pertumbuhannya cepat dan mampu tumbuh di tanah yang terganggu atau rusak. Mereka biasanya muncul setelah penggalian dan kegiatan pertambangan. Contoh tumbuhan pionir adalah rumput liar, semak belukar, atau tumbuhan dengan siklus hidup pendek yang mudah menyebar melalui biji atau rizoma. Tumbuhan pionir ini membantu dalam proses suksesi ekologi, di mana mereka membantu memperbaiki kondisi tanah dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi tumbuhan lain.

Tumbuhan Pendukung: Setelah tumbuhan pionir memperbaiki tanah dan menciptakan kondisi yang lebih baik, tumbuhan pendukung dapat mulai tumbuh. Tumbuhan pendukung ini lebih tahan terhadap kondisi yang sedikit lebih stabil dan membutuhkan lebih banyak nutrisi. Mereka biasanya memiliki sistem akar yang lebih kuat dan daun yang lebih besar. Contoh tumbuhan pendukung adalah pohon-pohon seperti akasia atau pinus yang dapat tumbuh di lahan yang terbuka atau bekas pertambangan.

Penting untuk dicatat bahwa flora di sekitar pertambangan dapat berbeda tergantung pada lokasi geografis, iklim, dan jenis pertambangan yang dilakukan. Selain itu, pengaruh aktivitas pertambangan pada flora juga dapat beragam tergantung pada metode penambangan, perawatan lingkungan, dan upaya pemulihan yang dilakukan oleh perusahaan pertambangan.

Penjelasan:

Semoga Membantu

#MenjadiyangTerbaik