Perbedaan antara ragi kering dan  ragi basah dipandang dari bentuk komersialnya

Ragi kering adalah jenis ragi yang mengalami pengeringan atau kehilangan cairan tubuh  menggunakan sebagian, lembab, dan  digiling menjadi butiran, sedangkan Ragi basah merupakan satu satunya jenis ragi yang komersial serta tak mengalami kehilangan cairan tubuh .

Pembahasan

Ragi kering aktif atau (active dry yeast)

Ragi kering aktif ialah ragi hayati yg mengalami kehilangan cairan tubuh  (pengeringan) sebagian, lembab, serta digiling sebagai butiran. Jenis ini sering ditemukan dan  dijual dalam bungkus paket atau dalam wadah toples kaca. Sel ragi yang tidak aktif ini bisa disimpan pada suhu kamar selama beberapa bulan hingga tanggal kadaluarsanya. namun, ragi jenis ini pula peka terhadap suhu panas maka pastikan buat menyimpannya jauh asal area yg hangat. Ragi kering aktif akan mulai meninggal begitu terkena suhu lebih tinggi berasal 120 derajat fahrenheit atau kurang lebih 49 derajat celcius.

Ragi Basah (fresh/cake yeast)

Ragi segar juga dikenal menjadi "ragi kudapan manis" dan  "ragi terkompresi", ragi segar dijual dalam bentuk balok-balok akbar atau lebih kecil. Ragi ini adalah satu-satunya bentuk ragi komersial yang tidak mengalami kehilangan cairan tubuh  (pengeringan). Air serta ragi dicampur dan  dibuat padat tapi rapuh, teksturnya kenyal berada di antara pasta dan  tanah liat. Kadar airnya tinggi, sebagai akibatnya ragi ini paling tidak awet disimpan, memerlukan pendinginan serta hanya bertahan kurang lebih dua minggu pada kondisi ideal. Bila disimpan pada wadah yg terlalu lembab atau tidak higienis, fungi putih dapat berkembang dalam waktu seminggu dan  ragi tak lagi aman buat digunakan. Cara penyimpanan yang lebih tahan lama , bagi ragi segar menjadi beberapa bagian serta bungkus setiap bagian menggunakan bungkus plastik rapat sebelum dimasukkan ke pada freezer sampai satu tahun.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai persilangan pada yomemimo.com/tugas/46302290

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1