sekelompok siswa melakukan penelitian dengan memberikan beberapa perlakuan pada tanaman

Berikut ini adalah pertanyaan dari fernandodewata3274 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

sekelompok siswa melakukan penelitian dengan memberikan beberapa perlakuan pada tanaman kacang kedelai. perlakuan di lakukan pada media: 1: tanpa di beri kotoran hewan, 2: di beri kotoran sapi, 3: di beri kotoran ayam,4: di beri kotoran kambing. setiap hari mereka menyiram pada pagi dan sore hari. patameter kualitatif yang dapat di ukur dari hasil percobaan tersebut adalah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Sekelompok siswa melakukan penelitian dengan memberikan beberapa perlakuan pada tanaman kacang kedelai. Perlakuan dilakukan pada media1: tanpa diberi kotoran hewan, 2: diberi kotoran sapi, 3: diberi kotoran ayam, 4: diberi kotoran kambing. Setiap hari mereka menyiram pada pagi dan sore hari. Parameter kualitatif yang dapat di ukur dari hasil percobaan tersebut adalah warna daun, warna batang, keadaan daun, keadaan batang, dan munculnya bunga.


Pembahasan

Sekelompok siswa melakukan penelitian dengan memberikan beberapa perlakuan pada tanaman kacang kedelai. Perlakuan dilakukan pada media 1 yaitu tanpa diberi kotoran hewan, media 2 yaitu diberi kotoran sapi, media 3 yaitu diberi kotoran ayam, dan media 4 yaitu diberi kotoran kambing.

Media 1 yang tidak diberi kotoran hewan merupakan perlakuan control.

Berbagai kotoran hewan yang ditambahkan pada media tanam merupakan variable bebas.

Setiap hari mereka menyiram pada pagi dan sore hari.

Penyiraman dengan jumlah dan waktu yang sama merupakan salah satu dari veriabel control.

Parameter kualitatif yang dapat diukur dari hasil percobaan tersebut adalah antara lain:

  1. Warna daun.
  2. Warna batang.
  3. Kondisi daun.
  4. Bentuk daun.
  5. Kondisi batang.
  6. Bentuk batang.
  7. Munculnya bunga.
  8. Munculnya buah

Berikut ini merupakan uraian materi singkat mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

Pertumbuhan merupakan gejala pertambahan ukuran tanaman yang bersifat irreversivel.   Pertumbuhan pada tumbuhan dapat dicontohkan dengan pertambahan tinggi batang sebesar 5 cm pada saat pengukuran.

Sedangkan perkembangan yaitu proses menuju kedewasaan yang tidak dapat diukur dengan alat ukur.  Perkembangan pada tumbuhan dapat dicontohkan dengan munculnya bunga.

Sebelum mengalami pertumbuhan dan perkecambahan, maka kehidupan tumbuhan diawali dengan adanya perkecambahan.  Proses perkecambahan biji secara berturut adalah sebagai berikut ini:

  1. Air masuk ke dalam biji atau disebut dengan proses imbibisi
  2. Air akan melunakkan kulit biji sehingga saat terdorong dari dalam, kulit biji akan pecah dan memungkinkan oksigen masuk ke dalam biji
  3. Air akan mengaktifkan embrio yang sebelumnya mengalami dormansi.
  4. Air serta oksigen akan memicu embrio melaksanakan metabolisme awal.
  5. Terbentuk hormon giberelin yang akan memicu aleuron untuk memproduksi enzim amylase
  6. Enzim amylase yang terbentuk akan memecah cadangan makanan dalam endosperma berupa amilum yang kemudian dipecah menjadi glukosa.
  7. Glukosa akan dikirim ke titik tumbuh berupa plumula dan radikula.
  8. Plumula akan tumbuh menjadi batang dan daun, sedangkan radikula akan tumbuh menjadi akar.

Selanjutnya, tipe kecambah dibagi menjadi 2 berdasarkan posisi kotiledon saat perkecambahan terjadi yaitu:

  1. Epigeal, yaitu tipe perkecambahan dimana kotiledon terangkat ke atas tanah misalnya pada tanman kacang tanah.
  2. Hypogeal, yaitu tipe perkecambahan dimana kotiledon terangkat ke atas tanah misalnya pada tanaman jagung.

Setelah mengalami perkecambahan, barulah tumbuhan mengalami pertumbuhan yang dilanjutkan dengan perkembangan.

Pertumbuhan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:

  1. Pertumbuhan primer, yaitu pertumbuhan yang pertama kali terjadi setelah perkecambahan yang merupakan hasil pembelahan meristem apikal ujung batang ke arah atas dan meristem apikal ujung akar ke arah bawah sehingga batang akan bertambah panjang.
  2. Pertumbuhan sekunder, merupakan pertumbuhan yang terjadi setelah pertumbuhan primer yang merupakan hasil pembelahan meristem lateral atau kambium ke arah samping sehingga menyebabkan batang menjadi bertambah lebar atau membesar. Biasanya pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan antara lain:

  1. Faktor internal berupa gen dan hormon.
  2. Faktor eksternal berupa air, cahaya, suhu, pH, kelembaban dan nutrisi.

Hormon pada tumbuhan antara lain:

  1. Auksin
  2. Giberelin
  3. Sitokinin
  4. Asam absisat
  5. Asam traumalin
  6. Gas etilen
  7. Kalin

Pelajari lebih lanjut

1. materi tentang pertumbuhan dan perkembangan : yomemimo.com/tugas/11841753

2. materi tentang pertumbuhan dan perkembangan: yomemimo.com/tugas/17498157

3. materi tentang pertumbuhan dan perkembangan: yomemimo.com/tugas/17645637


Detil jawaban

Kelas: XII

Mapel: biologi

Bab: pertumbuhan dan perkembangan

Kode: 12.4.1


Kata kunci: percobaan pertumbuhan, parameter kualitatif


Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 09 Apr 19