Hewan yang terdapat pada ekosisitem sawah:

1. Burung

Burung mudah kita temui di sawah karena banyak burung mencari makan di sawah. Misalnya saat padi mulai berbuah maka burung pipit pemakan padi akan datang di sawah tersebut untuk memakan buah padi. Misalnya adalah burung cendet pemakan belalang.

2. Belalang

Belalang termasuk hama tanaman yang banyak ditemukan di sawah dan ladang. Belalang akan memakan daun tanaman di sawah. Misalnya belalang padi , jagung, dll.

3. Cacing

Di sawah banyak ditemukan cacing yang hidup dan membantu mempertahankan kesuburan tanah sawah.

4. Ulat

Ulat termasuk hama tanaman yang merusak tanaman sawah karena memakan dedaunan tanaman yang hidup di sawah.

5. Ular

Biasanya Ular berkeliaran di sawah untuk mencari makan tikus sawah. Selain tikus ular juga memangsa ikan dan beberapa jenis katak sawah.

6. Belut

Di Ekosistem sawah yang berair ( rawa ), kita akan mudah mencari belut yang memang suka bersembunyi di lumpur.

7. Jangkrik

Jangkrik juga memakan dedaunan yang ada di sawah. Di lobang lobang pematang sawah atau di tumpukan bekas tanaman sawah yang telah panen, bisanya jangkrik akan bersarang.

8. Semut

Binatang semut akan memakan binatang kecil lainya yang hidup di ekosistem sawah. Jika sudah menemukan mangsanya biasanya emut akan bergerombol bersama untuk melumpuhkan mangsanya.

9. Ikan

Di sawah yang selalu tergenang air, makan ikan jenis gabus akan mudah kita temukan di sana.

10. Kodok

Kodok juga mencari makan di sawah, pada saat awal musim tanam padi maka, banyak kodok yang menetas di sawah yang tergenang air.

11. Wereng

Wereng adalah sejenis serangga yang merupakan salah satu hama tanaman yang berbahaya.

12. Laba-Laba

Laba-laba juga membuat jaring laba-laba yang akan menjebak hewan-hewan kecil serangga yang ada di sawah.

13. Keong

Sama seperti ikan dan belut, Keong suka berada di sawah yang berair.

Tumbuhan yang terdapat di Ekosistem Sawah:

1. Tanaman Krema

Daun kremah merupakan jenis sayuran yang banyak ditemukan pada area-area persawahan.

Daun ini juga bisa dimakan dan memiliki citra rasa serta wangi yang khas.

daun kremah juga merupakan tanaman obat yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.

Manfaatnya menambah nafsu makan, menghangatkan tubuh melancarkan peredaran darah, mempercepat proses metabolisme, kaya dengan serat.

Serta bisa meningkatkan daya tahan tubuh, obat kuat alami menambah stamina dan mencegah rambut ubanan dini.

2. Tanaman Semanggi

Semanggi adalah sekelompok paku air dari genus Marsilea yang di Indonesia mudah ditemukan di pematang sawah atau tepi saluran irigasi.

Daun yang kelopaknya berbentuk seperti hati (clover) ini bisa langsung dimakan sebagai lalapan segar atau direbus sebagai teh.

Tanaman Semanggi mempunyai banyak manfaat jika dikonsumsi yaitu untuk obat anti diare, mengatasi radang tenggorokan, mengobati flu, mencegah lelah dan lesu.

Serta mampu meredakan demam, mengobati hepatitis, mengobati terlambat datang bulan dan mengatasi infeksi saluran kencing.

3. Tanaman Eceng sawah

Eceng sawah sendiri umumnya bukan merupakan tanaman yang dibudidayakan, melainkan dianggap sebagai tanaman gulma yang ditemukan pada padi.

Tapi eceng sawah memiliki kandungan total karbohidrat, protein dan asam amino dalam daun muda.

Eceng sawah diketahui dapat menjadikan daun Eceng sebagai alternatif sayuran yang bernutrisi.

Selain itu, daun dan bunga dari Eceng diketahui juga dapat dijadikan sebagai suplemen makanan untuk memenuhi nutrisi tubuh.

Manfaat akar eceng sawah dapat digunakan untuk mengobati penyakit lambung hati, sesak nafas dan sakit gigi.

Sementara daun-daunnya untuk obat demam dengan cara ditumbuk sampai halus serta daun enceng sawah mengandung serat yang baik buat pencernaan.

4. Tanaman Krokot

Krokot yang banyak ditemui di persawahan mengandung senyawa omega-3 yang tinggi dan asam linoleat dapat menurunkan kolesterol dalam darah.

Rebusan daun krokot mengandung vitamin A, kalium, kalsium, serta asam amino sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Tanaman liar yang banyak ditemukan di persawahan itu biasanya diolah menjadi sayuran seperti urap, atau di oseng-oseng yang dicampur beberapa bahan seperti ikan asin, udang, tahu atau tempe.

5.Padi

padi merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia, karena sebagai sumber energi dan karbohidrat.

Penurunan produksi beras dapat mempengaruhi ketersediaan pangan. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi padi adalah sistem tanam.

Semoga membantu