Terdapat beberapa hal yang kurang jelas pada pertanyaan yang diajukan. Namun, jika asumsi yang digunakan adalah bahwa "a ke k" merujuk pada jarak gelombang (wavelength) yang dilambangkan dengan huruf λ (lambda), maka berikut adalah cara untuk menentukan frekuensi gelombang (f) dari jarak gelombang tersebut:

Cahaya memiliki kecepatan tetap dalam vakum, yaitu sekitar 299,792 km/detik atau 299,792,458 m/detik. Para ilmuwan telah menentukan bahwa kecepatan cahaya dalam medium lainnya selalu lebih kecil daripada kecepatannya dalam vakum. Konstanta kecepatan cahaya ini dilambangkan dengan huruf c.

Dalam persamaan gelombang, kecepatan cahaya (c) dapat dihitung sebagai hasil dari perkalian jarak gelombang (λ) dengan frekuensi gelombang (f), sehingga dinyatakan dalam satuan meter per detik:

c = λ x f

Jika kita ingin menentukan frekuensi gelombang, maka dapat mengalihkan rumus tersebut menjadi:

f = c / λ

Dengan menggunakan kecepatan cahaya dalam vakum, maka rumus tersebut dapat dipermudah menjadi:

f ≈ 300,000 km/detik / λ (yang dinyatakan dalam kilometer atau meter)

Sebagai contoh, jika jarak gelombang atau wavelength (λ) adalah 500 nanometer (nm), maka frekuensi gelombangnya dapat dihitung sebagai berikut:

f ≈ 300,000 km/detik / 0.0005 km

f ≈ 600,000,000,000 Hz atau 600 THz (terahertz)

Jadi, untuk menentukan frekuensi gelombang dengan menggunakan informasi jarak gelombang (λ) seperti yang diberikan pada pertanyaan, kita perlu mengetahui besarnya jarak gelombang tersebut (dalam satuan meter atau kilometer) dan menghitungnya dengan menggunakan rumus di atas.