Penjelasan:

Ikan nila adalah ikan air tawar yang biasanya dibudidayakan di kolam atau tambak. Berikut adalah anatomi ikan nila beserta fungsinya:

1. Sirip Punggung (Dorsal fin): Berfungsi untuk membantu menjaga keseimbangan ikan dalam air dan memperbaiki arah gerakannya.

2. Sirip Perut (Ventral fin): Berfungsi untuk membantu menjaga keseimbangan ikan dalam air dan memperbaiki arah gerakannya.

3. Sirip Ekor (Caudal fin): Berfungsi untuk memberikan kekuatan dorongan pada ikan saat berenang.

4. Sirip Dada (Pectoral fin): Berfungsi untuk mengendalikan arah gerakan ikan dan membantu dalam manuver dan menghindari predator.

5. Sirip Anal (Anal fin): Berfungsi untuk membantu menjaga keseimbangan ikan dalam air dan memperbaiki arah gerakannya.

6. Kulit (Skin): Berfungsi sebagai pelindung tubuh ikan dari gangguan luar seperti infeksi dan luka serta membantu dalam pertumbuhan.

7. Insang (Gill): Berfungsi sebagai organ pernafasan ikan, di mana oksigen diambil dari air dan karbondioksida dikeluarkan.

8. Mata (Eye): Berfungsi untuk membantu ikan dalam melihat makanan, mencari tempat berlindung, dan menghindari predator.

9. Mulut (Mouth): Berfungsi untuk mengambil makanan dan mengunyahnya.

10. Usus (Intestine): Berfungsi sebagai tempat pengolahan makanan dan penyerapan nutrisi.

11. Jantung (Heart): Berfungsi sebagai pompa darah yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh ikan.

12. Otot (Muscle): Berfungsi untuk memberikan kekuatan pada tubuh ikan dan membantu dalam gerakan dan pergerakan ikan.

Itulah beberapa bagian penting dari anatomi ikan nila beserta fungsinya. Perlu diingat bahwa fungsi setiap bagian tubuh ikan sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kelangsungan hidupnya.