Ciri partikel alkohol

Berikut ini adalah pertanyaan dari ajiis6387 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Ciri partikel alkohol

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Ciri partikel alkohol:

  1. Bersifat polar
  2. Larut dalam air
  3. Memiliki titik didih lebih tinggi dari alkana
  4. Dapat dihasilkan di alam dari hasil fermentasi
  5. Mudah terbakar
  6. Bersifat asam lemah

Pembahasan:

Dalam kimia, alkohol adalah kelompok senyawa organik yang memiliki setidaknya satu gugus fungsi hidroksil (-OH) yang terikat pada rantai senyawa hidrokarbon. Senyawa alkohol sederhana memiliki pola rumus senyawa CₙH₂ₙ₊₁OH, dimana n adalah jumlah atom karbon.

Alkohol merupakan senyawa utama yang ada dalam minuman beralkohol, seperti bir, anggur dan sake.

Senyawa alkohol yang paling banyak digunakan adalah senyawa yang paling sederhana, yaitu metanol (CH3OH) dan etanol (C2H5OH).

Senyawa-senyawa alkohol memiliki ciri:

1. Bersifat polar

Gugus hidroksil (-OH) yang ada pada alkohol membuat senyawa ini bersifat polar. Artinya ada bagian senyawa alkohol yang bersifat lebih positif dan ada bagian yang lebih negatif. Perbedaan muatan bagian senyawa ini menyebabkan adanya tarikan sengan sesama molekul alkohol dan dengan molekul polar lain.

2. Larut dalam air

Sifat polar ini membuat akohol mudah larut pada air, yang juga merupakan senyawa polar. Dengan adanya tarikan antara molekul air dan alkohol, maka kedua zat ini dapat melarut rata. Karena larut dalam air, alkohol dan air tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan atau pengendapan, namun harus dipisahkan dalam penyulingan (distilasi).

3. Memiliki titik didih lebih tinggi dari alkana

Daya tarik ini menyebabkan ikatan antara molekul yang lebih kuat. Sehingga, lebih besar energi kalor yang diperlukan untuk memisahkan molekul alkohol, dan titik didihnya meningkat dibanding senyawa non-polar seperti alkana.

Misalnya titik didih etanol adalah 78,29 ° C, lebih tinggi dibandingkan heksana dengan titik didih 69 ° C.

4. Dapat dihasilkan di alam dari hasil fermentasi

Pernapasan anaerob terjadi pada jamur, misalnya pada ragi anggur yang digunakan untuk fermentas saat pembuatan alkohol. Reaksi fermentasi pembuatan minuman beralkohol adalah:

C6H12O6 (glukosa) → 2 C2H5OH (ethanol atau alkohol) + 2 CO2 (karbon dioksida)

5. Mudah terbakar

Alkohol bersifat mudah terbakar, karena mudah bereaksi dengan oksigen. Sehingga, alkohol dapat digunakan sebagai bahan bakar seperti pada pembakar spiritus di laboratorium dan sebagai bioetanol pada ekndaraan bermotor.

6. Bersifat asam lemah

Alkohol bersifat asam lemah, sebab alkohol merupakan donor proton dalam reaksi asam basa.  

Pelajari lebih lanjut pengaruh lama waktu fermentasi terhadap jumlah alkohol yang dihasilkan dalam pembuatan minuman beralkohol ini di: yomemimo.com/tugas/21030466

Pelajari lebih lanjut isomer struktur alkohol di: yomemimo.com/tugas/4735298

Pelajari lebih lanjut prinsip pemisahan antara alkohol dan air di: yomemimo.com/tugas/23327335

-------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban:  

Kode: 7.7.5  

Kelas: VII  

Mata pelajaran: Kimia

Materi: Bab 5 - Karakteristik Zat

Kata kunci: Alkohol

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh diahviolin dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 10 Jan 20