Struktur tanah yang baik untuk pertumbuhan semangka memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Kandungan air yang cukup: Tanah harus memiliki kemampuan menahan air dengan baik, namun tidak terlalu basah atau tergenang. Air yang berlebihan dapat membuat akar semangka membusuk dan mengganggu pertumbuhan.
2. Kehumusan yang cukup: Kandungan bahan organik dalam tanah sangat penting untuk pertumbuhan semangka. Tanah yang kaya akan bahan organik dapat memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman dan meningkatkan sirkulasi udara dalam tanah.
3. pH yang seimbang: Tanah yang ideal untuk semangka memiliki pH antara 6,0-7,5. Jika pH terlalu rendah atau tinggi, tanaman semangka akan kesulitan menyerap nutrisi dari tanah.
4. Kandungan nutrisi yang cukup: Tanaman semangka membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Tanah yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan kualitas buah semangka.
5. Porositas yang baik: Tanah yang poros dapat meningkatkan sirkulasi udara dan air di dalam tanah, sehingga akar semangka dapat tumbuh dengan baik. Tanah yang terlalu padat atau berlumpur akan menghambat pertumbuhan akar.