Penggolongan serat alam terdiri dari serat dari hewan, tumbuhan, dan mineral. Serat dari tumbuhan seperti kapas diperoleh dari selulosa tumbuhan. Serat hewan misalnya sutera dari kepompong, rambut domba, dan benang jala laba-laba. Serat mineral biasanya dibuat dari mineral asbetos. Serat alam disebut juga sebagai polimer alami karena diperoleh dari makhluk hidup.

Pembahasan

Serat adalah struktur berbentuk benang yang dapat diperoleh dari tumbuhan, hewan maupun mineral. Serat-serat tersebut digunakan sebagai bahan baku tekstil untuk membuat kain menjadi pakaian.  

Pelajari lebih lanjut tentang serat di: yomemimo.com/tugas/20782369.

Berdasar asal bahan penyusunnya serat dibagi menjadi:

1. Serat alami/polimer alami

• Diperoleh dari makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan serta mineral.
• Serat dari tumbuhan misalnya kapas, kapuk, dan rami.
• Tekstil dari tumbuhan misalnya katun dan linen.
• Serat hewan berupa serat protein seperti rambut domba, benang jala dari laba-laba, dan sutera dari kempopong ulat sutera.
• Contoh tekstil dari serat hewan misalnya wol dan kain sutera.  

2. Serat sintetis/polimer sintetis

• Adalah serat yang dibuat oleh manusia dengan bahan dasar yang tidak berasal dari alam.
• Contoh: kain rayon, polyester, dakron, dan nilon.

Pelajari lebih lanjut tentang serat sitetis di: yomemimo.com/tugas/12807994.  

Berikut adalah karakteristik dari masing-masing bahan serat, yaitu:

1. Kapas  

• Kaku dan mudah kusut.
• Serat terasa dingin.
• Mudah menyerap keringat.
• Rentan jamur dan terbakar.

2. Sutera

• Berkilau dan bagus.
• Sangat halus dan lembut.
• Tidak mudah kusut.
• Kekuatannya tinggi.
• Tidak mudah berjamur
• Susah terbakar dan jika terbakar cepat padam.

3. Linen

• Lebih halus dari katun.
• Kurang elastis.
• Mudah kusut.
• Lebuh kuat dari katun dan berkilau lembut.
• Tidak tahan disetrika dengan suhu panas.
• Mudah terbakar.

4. Wool  

• Agak kuat.
• Tidak berkilau dan keriting.
• Elastisitas dan kekenyalan tinggi.
• Penahan panas yang baik.
• Taha terhadap jamur dan bakteri.
• Jika terbakar terbentuk gumpalan hitam dan bau rambut terbakar.

5. Serat asbes

• Elastisitas sangat rendah.
• Kekuatan tarikan tinggi.
• Sedikit menyerap air.
• Tahan panas, api, dan cuaca.
• Banyak digunakan untuk pelapis kabel listrik, sarung tangan dan tirai karena penghantar listrik dan panas yang jelek.  

6. Polyester  

• Elastisitas tinggi.
• Tidak mudah kusut.
• Tahan sinar matahari dan suhu.
• Tidak mudah menyerap air.
• Tahan terhadap jamur, bakteri, dan serangga.  
• Mudah terbakar namun api cepat padam.

7. Nilon  

• Sangat kuat, ringan dan berkilau.
• Elastisitas tinggi.
• Tidak mudah kusut.
• Tahan jamur dan bakteri.
• Tidak tahan panas dan meleleh jika terbakar.

Pelajari lebih lanjut tentang sifat bahan karet di: yomemimo.com/tugas/125931.  

Detil jawaban

Kelas: 2 SMP

Mapel: Biologi

Bab: Sifat bahan dan pemanfaatannya

Kode: -

#AyoBelajar