Jawaban:

Rotasi planet-planet di Tata Surya ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti masa dan distribusi massa planet itu sendiri, interaksi gravitasi antara planet-planet tersebut, dan awal pembentukan Tata Surya. Planet-planet dalam Tata Surya yang mengalami rotasi ke arah timur atau berlawanan dengan arah jarum jam seperti Bumi, Mars, Jupiter, dan Saturnus disebut planet-prograde, sedangkan planet yang mengalami rotasi ke arah barat atau searah jarum jam seperti Venus dan Uranus disebut planet-retrograde.

Penyebab rotasi retrograde Venus dan Uranus masih belum dapat dijelaskan secara pasti. Namun, beberapa teori mengemukakan bahwa rotasi retrograde tersebut mungkin disebabkan oleh tumbukan besar dengan benda langit lain di masa lalu yang mengubah momentum angular planet atau adanya interaksi gravitasi yang kompleks antara planet-planet di dalam Tata Surya.

Venus, dengan rotasi retrogradenya, dianggap sebagai planet yang tidak stabil secara rotasional, karena mengalami perubahan laju rotasi dan kemiringan sumbu rotasi yang signifikan sepanjang sejarahnya. Sementara itu, Uranus yang memiliki kemiringan sumbu rotasi yang sangat besar, mungkin mengalami tumbukan besar dengan benda langit lain di masa lalu yang mengubah orientasi sumbu rotasinya dan menyebabkan rotasi retrograde.

Kedua planet ini memang menjadi objek penelitian lebih lanjut untuk memahami lebih jauh tentang fenomena rotasi retrograde pada planet. Rotasi retrograde ini merupakan salah satu sifat unik dari planet-planet di Tata Surya dan menjadi bahan studi bagi ilmuwan untuk memahami lebih dalam tentang planetologi dan evolusi planet.