1. • Jantung :

-Penyakit jantung koroner: kondisi ini terjadi ketika arteri yang memasok darah ke jantung terhalang oleh penumpukan plak, yang dapat mengakibatkan serangan jantung. Gejala dapat mencakup nyeri dada, sesak napas, dan mual.

-Gagal jantung: kondisi ini terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan cukup baik, yang dapat mengakibatkan pembengkakan pada kaki atau perut, sesak napas, dan kelelahan.

-Aritmia: kondisi ini terjadi ketika irama jantung tidak normal, yang dapat menyebabkan detak jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.

• Paru-paru :

-Hipertensi pulmonal: kondisi ini terjadi ketika tekanan di arteri paru-paru meningkat, yang dapat menyebabkan sesak napas, lelah, dan sakit dada.

-Asma: kondisi ini terjadi ketika saluran napas menyempit dan mengeluarkan lendir, yang dapat menyebabkan sesak napas, dada terasa berat, dan batuk.

-Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK): kondisi ini terjadi ketika saluran napas mengalami penyumbatan dan menyebabkan kesulitan bernapas, batuk, dan produksi lendir.

-Emboli paru: kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah paru-paru tersumbat oleh gumpalan darah atau benda lain, yang dapat menyebabkan sesak napas, sakit dada, dan batuk.

-Kanker paru-paru: kondisi ini terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di paru-paru, yang dapat menyebabkan batuk berdarah, sesak napas, dan kelelahan.

2. • Hidung :

-Lubang hidung: merupakan pintu masuk udara ke dalam hidung.

-Dinding hidung: terdiri dari tulang dan kartilago yang membentuk rangka hidung, serta selaput lendir yang melapisi bagian dalam hidung.

-Septum nasal: merupakan dinding pembatas antara lubang hidung kiri dan kanan.

-Konka hidung: terdiri dari tiga tulang berbentuk kerucut yang melintang di dalam hidung, bertujuan untuk memperbesar permukaan selaput lendir hidung sehingga dapat menangkap partikel udara yang masuk.

-Sinus: merupakan rongga udara yang berhubungan dengan hidung melalui lubang kecil, berfungsi untuk mempertahankan kelembaban udara dan memperbesar resonansi suara.

• Mata :

-Kornea: merupakan lapisan tipis bening pada bagian depan mata yang membantu memfokuskan cahaya ke dalam mata.

-Pupil: merupakan lubang hitam di tengah mata yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.

-Iris: merupakan bagian berwarna pada mata yang mengatur ukuran pupil.

-Lensa: terletak di belakang iris dan membantu memfokuskan cahaya ke retina.

-Retina: merupakan lapisan tipis sel-sel fotoreseptor di bagian belakang mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak melalui saraf optik.

-Saraf optik: merupakan serabut saraf yang membawa sinyal dari retina ke otak.

7-Bola mata: merupakan struktur bulat yang dilindungi oleh lapisan lemak dan otot di sekitarnya, serta dihubungkan dengan otak melalui saraf optik.

Tolong tandai sebagai terbaik ya, terima kasih.