Jelaskan peran menguntungkan bakteri dalam pengikatan nitrogen !

Berikut ini adalah pertanyaan dari habib5636 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan peran menguntungkan bakteri dalam pengikatan nitrogen !

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Peran menguntungkan bakteri dalam pengikatan nitrogen adalah:

1. Bakteri Rhizobium

Bakteri Rhizobium merupakan salah satu bakteri yang bisa mengikat nitrogen. Bakteri ini terdapat pada proses fiksasi. Karena bakteri yang bebas di udara akan diikat oleh bakteri tersebut. Bakteri yang sudah mengikat nitrogen akan mengubah nitrogen menjadi nitrat

2. Bakteri Micrococcus Denitrifican

Bakteri Micrococcys Denitrifican merupakan salah satu bakteri yang ada dalam proses Aminifikasi. Amonifikasi merupakan proses yang kedua dari daur nitrogen. Dalam proses ini bisa merugikan banyak tanaman karena mengikat nitrat yang ada pada tanah. Pengikatan ini dilakukan oleh bakteri, dan kemudian diubah menjadi amonium.

3. Bakteri Nitrobacter

Bakteri Nitrobacter merupakan salah satu bakteri yang ada dalam proses yang ketiga pada daur nitrogen. Proses tersebut adalah Nitrifikasi. Pada proses ini, berfungsi untuk mengubah nitrit menjadi nitrat.

4. Thiobacillius Denitrifican

Bakteri ini terdapat pada proses terakhir di daur nitrogen. Bakteri ini akan berfungsi untuk mengambil oksigen. Oksigen yang diambil ini akan diperoleh dari senyawa nitrat yang tersedia di dalam tanah.



Pembahasan

Peran menguntungkan bakteri adalah:

  1. Sebagai Pengurai. Kemampuan untuk merombak senyawa organik dalam organisme yang mati oleh bakteri menjadikan bakteri sebagai dekomposer atau pengurai. Jika tidak ada bakteri pengurai, maka bumi sangat sesak karena organisme yang telah mati tetap utuh.
  2. Siklus Biogeokimia. Bakteri berperan baik dalam proses pengikatan senyawa – senyawa ini atau dalam proses pengembaliannya ke alam. Contohnya ialah bakteri rhizobium yang membantu tumbuhan untuk mendapatkan nitrogen bebas di alam. Sementara bakteri nitrosomonas menyediakan nitrogen organik (nitrit, NO2) yang dapat diserap oleh tumbuhan.
  3. Simbiosis Mutualisme. Beberapa bakteri mengadakan hubungan yang saling menguntungkan dengan organisme lain. beberapa contoh simbisosi mutualisme bakteri: Bakteri Rhizobium bersimbiosis dengan tumbuhan Leguminosae (kacang – kacangan) pada bintil akarnya. Bakteri berperan untuk mengikat nitrogen bebas (N2) dan mengubahnya menjadi nitrogen organik, ammoniak (NH3) yang akan diserap tumbuhan tersebut untuk metabolisme sel.
  4. Bidang Pertanian. Adapun peran bakteri dalam bidang pertanian ialah sebagai penyubur tanah. Selain itu, digunakan untuk pembuatan pupuk kompos atau pembuatan biogas (sumber bahan bakar).
  5. Bidang Kesehatan. Beberapa bakteri menghasilkan antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri atau patogen lainnya. Salah satu contohnya ialah antibiotik streptomisin yang dihasilkan oleh bakteri Streptomyces griceus berfungsi untuk melawan bakteri penyebab TBC.
  6. Bidang Bioteknologi. Penggunaan bakteri dalam bioteknologi ini sebagai penyedia jasa untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Contohnya ialah sebagai berikut: Bakteri susu dimanfaatkan untuk memfermentasi susu agar menghasilkan produkyang diinginkan, seperti yogurt difermentasikan oleh Lactobacillus sp.
  7. Indikator Lingkungan. Beberapa bakteri non patogenik dapat dijadikan indikator pencemaran lingkungan. Contohnya bakteri E.coli yang merupakan bakteri non patogenik bagi manusia. Jumlah bakteri ini menjadi indikator kelayakan air yang dapat dikonsumsi.

Peran bakteri yang merugikan yaitu:

1. Simbiosis Parasitisme: Penyebab penyakit

Bakteri yang menyebabkan penyakit disebut dengan bakteri patogen. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri antara lain:

a. TBC. TBC atau dikenal dengan tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru – paru.

b. Pneumonia. Serupa dengan TBC penyakit ini menyerang paru – paru. Pneumonia disebabkan oleh Diplococcuc pneumonia.

c. Kencing nanah (Gonnorea). Kencing nanah atau dikenal juga sebagai GO merupakan tergolong penyakit menular seksual (PMS). Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonnorea yang menyerang organ kelamin.

d. Antraks – Bacillus antrachis. Merupakan penyakit yang menyerang hewan ternak seperti sapi.


2. Oksidasi logam

Beberapa bakteri yang mampu menoksidasi logam seperti bakteri besi dan sulfur meninggalkan sisa yang dapat membuat penyumbatan serta keropos.


3. Pembusukan

Kemampuan pembusukan yang dimiliki bakteri tentu dapat menimbulkan kerugian jika membusukan makanan. Beberapa pembusukan makanan menghasilkan lendir serta toxic yang berbahaya jika tidak sengaja terkonsumsi ke dalam tubuh. Hal ini dapat dicegah dengan pengawetan makanan.



Pelajari lebih lanjut


  1. Materi tentang dampak Bakteri yang hidup dengan menguraikan bangkai : yomemimo.com/tugas/19339616
  2. Materi tentang Bakteri dapat digolongkan kedalam kelompok prokariota karena tidak mempunyai selubung membran yang membungkus: yomemimo.com/tugas/19421338
  3. Materi tentang  macam macam bakteri : yomemimo.com/tugas/1371179

-----------------------------

Detil jawaban


Kelas: X (SMA)

Mapel: Biologi

Bab: Archaeobacteria dan Eaubacteria (Monera)

Kode: 10.4.6


Kata Kunci: peran bakteri pengikat nitrogen

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Asreti dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 31 Jan 18