Penjelasan:

Jika Anda melakukan persilangan antara tumbuhan berbatang panjang dengan bunga merah dominan (PPMM) dengan tumbuhan berbatang pendek dengan bunga putih resesif (ppmm), maka Anda akan mendapatkan F1 (generasi pertama) yang memiliki batang panjang dan bunga merah. Ini karena dominansi gen P terhadap gen p yang menyebabkan fenotipe batang panjang dan warna merah terlihat pada F1.

Ketika F1 tersebut dikawinkan antar sesamanya, Anda akan mendapatkan F2 (generasi kedua) yang terdiri dari tiga fenotipe yang berbeda: batang panjang dengan bunga merah (PPMM), batang panjang dengan bunga putih (Ppmm), dan batang pendek dengan bunga putih (ppmm). Jika Anda mendapatkan 112 kuntum bunga pada F2, maka Anda dapat menghitung proporsi masing-masing fenotipe dengan menggunakan rumus Punnett.

Rumus Punnett adalah sebagai berikut:

PPMM: Ppmm: ppmm = 1:2:1

Jadi, jika Anda mendapatkan 112 kuntum bunga pada F2, maka Anda akan mendapatkan:

PPMM: 112 kuntum bunga x 1/4 = 28 kuntum bunga

Ppmm: 112 kuntum bunga x 2/4 = 56 kuntum bunga

ppmm: 112 kuntum bunga x 1/4 = 28 kuntum bunga

Jadi, Anda akan mendapatkan 28 kuntum bunga dengan batang panjang dan warna merah, 56 kuntum bunga dengan batang panjang dan warna putih, dan 28 kuntum bunga dengan batang pendek dan warna putih.