Berikut ini adalah pertanyaan dari sookyungyi pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
1. Simbiosis yang ada pada ekosistem laut dalam & bioma sabana2. Masalah yang terjadi pada ekosistem laut & bioma sabana di zaman sekarang
3. Jaring-jaring makanan bioma sabana
Tolong dijawab dengan baik dan benar, jangan ngasal yaa :D
3. Jaring-jaring makanan bioma sabana
Tolong dijawab dengan baik dan benar, jangan ngasal yaa :D
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
- 1. Simbiosis pada ekosistem laut dalam:
Kepiting Bakau dan Penyu Laut: Kepiting bakau dan penyu laut memiliki simbiosis mutualisme di mana kepiting bakau hidup di atas punggung penyu laut. Kepiting bakau mendapatkan tempat tinggal yang aman dari predator sementara penyu laut mendapatkan manfaat dengan terbebas dari parasit yang menempel pada kulitnya.
Cacing Pipih dan Hidrotermal: Cacing pipih hidup di sekitar sumber hidrotermal di dasar laut. Cacing ini memiliki simbiosis mutualisme dengan bakteri yang hidup di dalam tubuhnya. Bakteri ini membantu mencerna zat gizi yang ada dalam sumber hidrotermal, sementara cacing pipih memberikan lingkungan yang aman bagi bakteri untuk hidup.
2. Simbiosis pada bioma sabana:
Jalak Sial dan Sapi: Jalak sial dikenal sebagai burung yang sangat cerdas dan pandai meniru suara hewan lain. Burung ini memiliki simbiosis mutualisme dengan sapi di bioma sabana. Jalak sial makan serangga dari tubuh sapi dan pada saat yang sama memberi peringatan kepada sapi tentang bahaya yang mungkin datang.
Semut dan Akasia: Akasia adalah pohon yang umum ditemukan di bioma sabana. Pohon ini memiliki simbiosis mutualisme dengan semut. Semut hidup di dalam tumbuhan akasia dan memberikan perlindungan terhadap hewan pemakan daun. Sebagai balasannya, akasia menghasilkan nektar yang menjadi sumber makanan bagi semut. - 1. Ekosistem laut:
Perubahan iklim: Pemanasan global menyebabkan perubahan suhu dan ketersediaan nutrisi di laut, yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem laut.
Overfishing: Kegiatan penangkapan ikan yang berlebihan dapat mengakibatkan penurunan populasi ikan dan dampak yang lebih luas pada rantai makanan laut.
Pencemaran: Pencemaran dari limbah industri dan limbah plastik sangat merusak ekosistem laut.
2. Bioma sabana:
Perusakan habitat: Penggundulan hutan dan konversi lahan menjadi lahan pertanian mengurangi habitat alami untuk hewan dan tumbuhan di bioma sabana.
Perubahan iklim: Perubahan suhu dan pola hujan di bioma sabana dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati dan produktivitas tumbuhan.
Penggembalaan dan pemburu liar: Aktivitas penggembalaan dan pemburu liar dapat mengganggu populasi hewan liar dan merusak ekosistem. - 1. Produsen: Tumbuhan seperti rumput, pohon baobab, dan akasia adalah produsen di bioma sabana. Mereka menghasilkan makanan melalui fotosintesis dan menjadi dasar bagi jaring-jaring makanan.
2. Herbivora: Herbivora seperti kudanil, zebra, dan antelop memakan tumbuhan sebagai sumber makanan utama mereka.
3. Omnivora: Omnivora seperti baboon, dan hyena memakan tumbuhan dan hewan kecil seperti serangga dan mamalia kecil.
4. Karnivora: Karnivora seperti singa, cheetah, dan hyena memakan herbivora dan omnivora sebagai sumber makanan mereka.
5. Agen Dekomposer: Agen dekomposer seperti cacing tanah, serangga dan bakteri membantu dalam dekomposisi bahan organik mati menjadi nutrisi bagi tumbuhan.
Semoga membantu ≧◉ᴥ◉≦
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ssagg dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 30 Jun 23