Istilah "organik" mengacu pada segala sesuatu yang terkait dengan organisme hidup atau bahan-bahan yang berasal dari organisme hidup. Dalam konteks pertanian atau produksi pangan, "organik" mengacu pada metode pertanian yang tidak menggunakan bahan kimia sintetis seperti pestisida, herbisida, atau pupuk buatan. Pertanian organik lebih fokus pada penggunaan bahan-bahan alami, perlindungan lingkungan, dan pemeliharaan kesehatan tanah serta keanekaragaman hayati.

"Biodogradable" atau "biodegradable" merujuk pada kemampuan suatu bahan untuk terurai secara alami oleh proses biologi, seperti bakteri atau fungi, menjadi bahan yang lebih sederhana dan tidak berbahaya bagi lingkungan. Bahan-bahan yang dapat terurai secara biologis akan mengalami dekomposisi alami dan tidak meninggalkan residu berbahaya atau sampah yang bertahan lama di lingkungan.

Jadi, istilah "organik biodegradable" mengacu pada bahan-bahan yang berasal dari organisme hidup dan dapat terurai secara alami oleh proses biologi tanpa meninggalkan residu yang berbahaya bagi lingkungan.