Berikut ini adalah pertanyaan dari reizhaselvyana778 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Kadar CO2 (karbondioksida) dalam darah seseorang bergantung pada beberapa faktor, antara lain aktivitas fisik, kesehatan paru-paru, dan kebiasaan merokok. Namun, secara umum, perokok memiliki konsentrasi karbon dioksida yang lebih tinggi dalam darahnya dibandingkan bukan perokok.
Merokok dapat mempengaruhi konsentrasi CO2 dalam darah dalam beberapa cara. Pertama, asap rokok mengandung karbondioksida yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui paru-paru dan masuk ke aliran darah. Kedua, merokok dapat merusak paru-paru dan mengurangi kemampuannya untuk mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Akibatnya, konsentrasi CO2 dalam darah bisa meningkat.
Peningkatan kadar CO2 dalam darah dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti sakit kepala, pusing dan kelelahan. Jika konsentrasi CO2 sangat tinggi, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti asidosis pernafasan atau gagal nafas.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berhenti merokok atau mengurangi kebiasaan merokok untuk menjaga kesehatan paru-paru dan mencegah peningkatan CO2 darah.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh calculusking17 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 02 Mar 23