IPA bersifat sistematis yang artinya IPA merupakan ilmu pengetahuan alamyang memilikisistem yang teratur. Sisteminilah yang kemudianmengorganisiragarantar bagian saling terkoordinasiatauterkait sehingga mampu menciptakan suatu pengetahuan yang utuh. Di dalam IPA, dikaji tiga bidang ilmu utama, yaitu Ilmu Biologi, Ilmu Fisika, dan Ilmu Kimia dimana ketiganya saling terintegrasisatu sama lain secarasistematis.

Penjelasan :

Ilmu biologi mengkaji mengenai makhluk hidup yang melingkupi manusia, tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Ilmu kimia mengkaji mengenai struktur, sifat, dan komposisi zat serta materi. Ilmu fisika memelajari mengenai gejala abiotik atau gejala alam yang terkait dengan objek-objek tak hidup seperti gaya, relativitas. Di dalam IPAKetiga cabang ilmu ini saling terkait untuk menghasilkan suatukonsep pengetahuan yang utuh. Sebagai contoh, saat memelajari gejala pencemaran air, dalam sains yang dikaji bukan hanya bidang biologi saja namun juga bidang fisika dan kimia. Pencemaran air ditinjau dari aspek kimiawi yang dikaji adalah zat kimia apa saja yang menyebabkan pencemaran air atau zat kimia apa saja yang terdapat dalam air yang tercemar. Sementara, pada bidang fisika, pencemaran air dipandang dari karakteristik fisik dari air yang tercemar meliputi bau, suhu, warna atau tingkat kekeruhan, dan sebagainya. Selanjutnya, baru pada bidang biologi dikaji dampak yang dirasakan makhluk hidup terhadap air yang tercemar. Selain itu, dalam bidang biologi juga dapat dikaji organisme apa saja yang menjadi indikator tingkat pencemaran air. Melalui kajian dari tiga bidang ilmu ini secara sistematis atau teratur, maka akan tercipta suatu konsep sebab-akibat dari peristiwa pencemaran air, apa yang menyebabkan air tercemar, karakteristik air yang dikatakan tercemar, dan dampak pencemaran air terhadap makhluk hidup.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai definisi IPA dan karakteristiknya di yomemimo.com/tugas/11166987

#BelajarBersamaBrainly