Rekayasa genetika pada manusia dianggap tidak etis karena memiliki potensi untuk memodifikasi informasi genetik manusia secara permanent dan mempengaruhi generasi masa depan. Ada beberapa hal yang membuat hal ini menjadi kontroversial, seperti masalah kecacatan, masalah hukum dan hak individu, masalah moral dan etika, dan masalah masalah agama. Walaupun menambahkan DNA turritopsis dohrnii/immortal jellyfish memiliki potensi untuk memperpanjang usia, hal ini masih bisa dianggap tidak etis dan tabu karena memiliki resiko yang tidak dikenal dan memodifikasi spesies asli tanpa persetujuan mereka.