Jawaban:

Saat seseorang terinfeksi virus influenza, sistem imun tubuh akan merespons dengan meningkatkan produksi lendir di saluran pernapasan. Lendir tersebut diproduksi sebagai mekanisme pertahanan alami tubuh untuk menjaga jalan napas tetap lembab, membersihkan virus, dan mencegahnya menyebar lebih jauh ke dalam paru-paru.

Lendir sendiri sebenarnya adalah campuran dari air, garam, dan protein-protein yang dihasilkan oleh kelenjar lendir yang terdapat di saluran pernapasan. Saat terjadi infeksi virus influenza, kelenjar lendir akan menghasilkan lendir dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya, sehingga lendir dapat menumpuk di tenggorokan dan hidung.

Tumpukan lendir ini dapat menyebabkan gejala-gejala seperti batuk, pilek, dan kesulitan bernapas. Selain itu, tumpukan lendir juga dapat memberikan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan bakteri, yang dapat memperparah infeksi dan memperpanjang masa penyakit.

Oleh karena itu, selain mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter, perlu juga menjaga kelembapan udara di sekitar kita, minum banyak cairan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, dan mempertahankan kebersihan saluran pernapasan dengan cara membersihkan lendir yang menumpuk dengan cara batuk atau membersihkan hidung dengan tisu atau saputangan yang bersih.