Sistem pengangkutan pada tumbuhan terdiri dari xilem dan floem. Xilem merupakan jaringan yang bertugas untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke bagian atas tumbuhan. Xilem juga membantu tumbuhan untuk mempertahankan kestabilan tekanan turgor. Sementara itu, floem merupakan jaringan yang bertugas untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke bagian lain dari tumbuhan, seperti batang, buah, dan biji. Floem juga berperan dalam proses translokasi, yaitu proses pemindahan zat-zat yang dihasilkan oleh fotosintesis dari daun yang lebih tua ke daun yang lebih muda.

Fungsi dari sistem pengangkutan pada tumbuhan adalah untuk menyalurkan nutrisi, air, dan zat-zat yang dihasilkan oleh fotosintesis dari bagian yang menghasilkan ke bagian yang membutuhkan. Dengan sistem pengangkutan yang baik, tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.