Jawaban:

Lansia merupakan kelompok usia yang rentan terkena masalah psikologis karena mereka menghadapi banyak perubahan dalam kehidupan, seperti kehilangan pasangan, pensiun, penurunan kesehatan, dan penurunan fungsi fisik. Berikut adalah beberapa penyebab terkena masalah psikologis pada lansia dari sisi kelompok:

1. Kehilangan sosial: Lansia sering mengalami kehilangan sosial karena teman dan keluarga mereka meninggal atau pindah. Kehilangan ini dapat menyebabkan perasaan kesepian dan isolasi sosial yang dapat memicu depresi dan kecemasan.
   
2. Tidak adanya dukungan emosional: Lansia yang tidak memiliki dukungan emosional dari keluarga atau teman dapat merasa terisolasi dan terasing dari masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan stres dan depresi.
   
3. Perubahan dalam status sosial: Lansia sering mengalami perubahan dalam status sosial mereka ketika mereka pensiun atau tidak lagi mampu bekerja. Perubahan ini dapat menyebabkan perasaan kurang berguna dan tidak penting, yang dapat memicu masalah psikologis.
   
4. Keterbatasan fisik: Keterbatasan fisik yang dialami oleh lansia, seperti kehilangan pendengaran atau penglihatan, dapat membatasi kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan perasaan kesepian dan kecemasan.
   
5. Kondisi medis: Lansia sering mengalami kondisi medis yang mempengaruhi kesehatan mental mereka, seperti demensia atau penyakit Alzheimer. Hal ini dapat menyebabkan perasaan cemas, kebingungan, dan stres.
   
6. Stigma terhadap penuaan: Beberapa masyarakat menganggap penuaan sebagai hal yang negatif atau menyedihkan, yang dapat menyebabkan stres dan depresi pada lansia.
   
7. Tidak adanya akses terhadap perawatan kesehatan mental: Lansia sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses terhadap perawatan kesehatan mental, baik karena kurangnya dukungan dari keluarga atau masyarakat, atau karena keterbatasan ekonomi.

Penyebab-penyebab tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada kelompok lansia yang ditinjau, seperti lansia yang tinggal di lingkungan urban atau pedesaan, lansia dengan status sosial yang berbeda, dan sebagainya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendekatan yang tepat dan holistik dalam mengatasi masalah psikologis pada lansia.

Penjelasan:

Lansia merupakan kelompok yang rentan terkena masalah psikologis karena mereka mengalami banyak perubahan dalam kehidupan. Beberapa penyebab terkena masalah psikologis pada lansia dari sisi kelompok antara lain kehilangan sosial, tidak adanya dukungan emosional, perubahan dalam status sosial, keterbatasan fisik, kondisi medis, stigma terhadap penuaan, dan tidak adanya akses terhadap perawatan kesehatan mental.

Kehilangan sosial seringkali dialami oleh lansia karena teman dan keluarga mereka meninggal atau pindah. Hal ini dapat menyebabkan perasaan kesepian dan isolasi sosial yang dapat memicu depresi dan kecemasan. Selain itu, tidak adanya dukungan emosional dari keluarga atau teman juga dapat menyebabkan lansia merasa terisolasi dan terasing dari masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan stres dan depresi.

Perubahan dalam status sosial juga merupakan salah satu penyebab terkena masalah psikologis pada lansia. Perubahan ini seringkali terjadi ketika lansia pensiun atau tidak lagi mampu bekerja. Hal ini dapat menyebabkan perasaan kurang berguna dan tidak penting, yang dapat memicu masalah psikologis.

Selain itu, keterbatasan fisik yang dialami oleh lansia, seperti kehilangan pendengaran atau penglihatan, dapat membatasi kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan perasaan kesepian dan kecemasan. Kondisi medis yang sering dialami oleh lansia, seperti demensia atau penyakit Alzheimer, juga dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka. Hal ini dapat menyebabkan perasaan cemas, kebingungan, dan stres.

Stigma terhadap penuaan juga dapat menjadi faktor yang memicu masalah psikologis pada lansia. Beberapa masyarakat masih menganggap penuaan sebagai hal yang negatif atau menyedihkan. Hal ini dapat menyebabkan stres dan depresi pada lansia. Terakhir, tidak adanya akses terhadap perawatan kesehatan mental juga dapat menjadi penyebab masalah psikologis pada lansia, baik karena kurangnya dukungan dari keluarga atau masyarakat, atau karena keterbatasan ekonomi.

Perlu diingat bahwa penyebab-penyebab tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada kelompok lansia yang ditinjau, seperti lansia yang tinggal di lingkungan urban atau pedesaan, lansia dengan status sosial yang berbeda, dan sebagainya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendekatan yang tepat dan holistik dalam mengatasi masalah psikologis pada lansia, termasuk dengan meningkatkan akses terhadap perawatan kesehatan mental yang berkualitas.