Penjelasan:

Sel saraf mengandung ion-ion yang dapat bergerak di dalamnya, seperti ion natrium, kalium, kalsium, dan klorida. Ketika impuls listrik melewati sel saraf, ion-ion ini bergerak secara teratur dan terarah dari satu titik ke titik lainnya. Gerakan ion-ion ini menciptakan medan listrik di sekitar sel saraf, yang dikenal sebagai potensial aksi.

Namun, medan listrik ini sangat kecil, biasanya hanya sekitar beberapa mikro Volt, sehingga tidak dapat diukur dengan amperemeter biasa yang digunakan untuk mengukur arus listrik yang lebih besar dalam kawat atau sirkuit listrik. Sebaliknya, medan listrik di sekitar sel saraf dapat diukur dengan menggunakan teknik elektrofisiologi yang lebih sensitif, seperti elektroensefalogram (EEG) atau elektrokardiogram (EKG). Teknik ini memungkinkan kita untuk merekam aktivitas listrik di otak atau jantung dalam skala yang sangat kecil dan akurat.