Jawaban:

dapat kembali normal tapi dengan waktu yang lama, iya kejadian tersebut merusak ekosistem

Penjelasan:

Kerusakan ekosistem yang terjadi akibat erupsi gunung Semeru sangat besar dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali normal. Erupsi gunung berdampak tidak hanya pada ekosistem di sekitar gunung, tetapi juga pada ekosistem di sekitar kawasan yang lebih luas. Kerusakan akibat terjangan lahar dingin, pohon tumbang, tanaman mati, dan rumah-rumah rusak, dapat mengganggu keselarasan ekosistem, memengaruhi ketersediaan air dan sumber daya lainnya, dan mengubah ketersediaan habitat bagi berbagai organisme.

Namun, ekosistem memiliki kapasitas untuk memulihkan diri secara alami, dengan catatan kerusakan tidak terlalu parah dan tidak berlangsung terlalu lama. Proses pemulihan ekosistem akan melibatkan regenerasi tumbuhan, pembentukan tanah, dan pengembalian keberadaan populasi organisme yang sebelumnya hidup di daerah tersebut. Namun, semakin parah kerusakan yang terjadi, semakin sulit juga untuk ekosistem kembali normal. Sebagai contoh, jika kehilangan habitat menyebabkan populasi tertentu mati atau migrasi, pemulihan ekosistem akan lebih sulit dan memerlukan waktu yang lebih lama.

Untuk mengurangi dampak erupsi gunung, perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan dan mitigasi bencana yang tepat, serta usaha untuk memulihkan ekosistem yang rusak. Upaya pencegahan dan mitigasi dapat meliputi pengawasan aktifitas gunung, pendidikan dan pelatihan bencana, dan pengembangan sistem peringatan dini. Sedangkan usaha untuk memulihkan ekosistem yang rusak dapat dilakukan melalui rehabilitasi lahan, penanaman kembali tanaman asli, dan program konservasi untuk memulihkan keanekaragaman hayati.

Kejadian kerusakan ekosistem akibat erupsi gunung Semeru dapat disebut sebagai bencana alam. Bencana alam adalah peristiwa yang disebabkan oleh kekuatan alam yang besar, seperti gempa bumi, banjir, longsor, dan erupsi gunung, yang dapat mengakibatkan kerusakan dan hilangnya nyawa manusia serta hewan dan tumbuhan, serta kerugian material dan ekonomi yang besar.